Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini 3 Tipe Penonton Film Porno, Hanya Satu yang Dianggap Sehat

Inilah tiga tipe penonton film porno yang menjelaskan tentang bagaimana kehidupan seksual seseorang berbeda satu sama lain.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah hasil penelitian ilmiah yang dimuat oleh Journal of Sex Medicine berhasil mengidentifikasi tiga tipe penonton film porno, yang berkaitan dengan faktor kesehatan mental.

Dilansir dari laman Indy100.com pada Selasa (23/1/2018), penelitian ilmiah tersebut dilakukan pada 830 orang responden dalam bentuk kuis. Selain untuk menganalisa sikap mental dari para penonton film porno, penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui pengaruhnya pada komunikasi dua arah antara pria dan wanita.

 

Secara khusus, penelitian terkait mengukur tingkat kompulsif dan kebutuhan responden dalam menonton film porno. Dari hal tersebut, kemudian dicari pembuktian terhadap anggapan menonton film porno mengganggu kehidupan sehari-hari, termasuk masalah kesulitan dalam kontrol emosi.

Lebih dari itu, para responden juga ditanya tentang skala kepuasan seksual dan seberapa kuat mereka mampu menghindari keinginan berhubungan intim.

Berdasarkan penelitian ilmiah di atas, berikut adalah tiga tipe utama penonton film porno yang menjelaskan sikap terhadap kehidupan seks.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Penikmat Rekreasi

Inilah satu-satunya tipe penonton yang dianggap paling sehat. Ketika menonton film porno, mereka merasa terpuaskan secara seksual.

Namun menariknya, mereka juga mampu mengendalikan hasrat seksual, dan paham cara menempatkannya pada waktu yang tepat.

Penonton tipe ini rata-rata menghabiskan waktu tidak lebih dari 5 menit setiap kali menonton film porno, dan frekuensinya terjadi sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Mereka biasanya menonton film porno di waktu luang, bukan sengaja meluangkan. Film porno, bagi mereka, adalah salah satu bentuk hiburan.

3 dari 4 halaman

2. Penonton Kompulsif

Penonton tipe ini cenderung menonton film porno lebih banyak dibandingkan dua tipe penonton lainnya. Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menonton film porno adalah selama 110 menit setiap minggunya.

Tipe ini juga menyiratkan preferensi menonton seorang diri, dibandingkan dengan pasangan, atau beramai-ramai bersama teman.

Mereka yang berada di tipe ini disebut memiliki tekanan emosional yang tinggi, sehingga kerap ketagihan untuk terus mengakses film porno. Dalam hal kontrol terhadap pelampiasan kebutuhan seksual, tipe ini sering mengalami kesulitan, dan berujung pada sikap panik.

4 dari 4 halaman

3. Penonton Non-Kompulsif yang Tertekan

Tipe ini cukup kompleks untuk dijelaskan, karena merupakan gabungan dari kebiasaan yang tampak pada dua tipe sebelumnya.

Oleh mereka yang berada di tipe ini, film porno kerap dijadikan pelarian untuk menghibur diri dalam bentuk, yang oleh diksi populer disebut, terapi seks.

Sebanyak 12,7 persen responden penelitian terkait diketahui memiliki kepuasan seksual yang lebih rendah, namun dengan keinginan menonton film porno yang cukup tinggi.

Rata-rata mereka menonton film porno sebanyak 17 menit setiap minggunya, namun terkadang merasa malu melakukannya, sekalipun tidak ada yang melihatnya.

Ada perasaan bersalah bercampur penasaran yang kerap menghinggapi para penonton tipe ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.