Sukses

Presiden Irlandia Sedih atas Wafatnya Vokalis The Cranberries

Presiden Irlandia, Michael D. Higgins, menyampaikan kesedihannya usai mendengar kabar meninggalnya vokalis Cranberries.

Liputan6.com, Dublin - Vokalis band rock The Cranberries, Dolores O'Riordan, dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 15 Januari 2018 waktu London. Kepergian penyanyi legendaris asal Irandia itu pun mengejutkan banyak pihak.

Tak hanya artis dan musikus yang mengungkapkan rasa belasungkawanya atas kepergian perempuan yang meninggal di usia 46 tahun itu. Presiden Irlandia, Michael D. Higgins, turut menyampaikan kesedihannya melalui sebuah pernyataan.

"Merupakan sebuah kesedihan mengetahui bahwa Dolores O'Riordan, seorang musikus, penyanyi, dan penulis lagu telah meninggal," tulis pernyataan Presiden Higgins, seperti dikutip dari Buzzfeed News, Selasa (16/1/2018).

Menurut Presiden Higgins, Dolores O'Riordan dan Cranberries memiliki pengaruh besar pada musik rock dan pop di Irlandia dan internasional.

"Saya ingat dengan bangga saat Jim Kemmy dari Limerick mengenalkan dia (Dolores) dan The Cranberries kepada saya, dan betapa bangganya ia dan banyak orang melihat kesuksesan mereka (The Cranberries)," tulis sang presiden lagi.

"Kepada keluarganya dan semua orang yang mengikuti dan mendukung musik Irlandia, musikus Irlandia, dan seni pertunjukan, kematiannya akan menjadi kehilangan yang besar," demikian pernyataan dari Presiden Higgins menanggapi kematian vokalis The Cranberries itu.

The Cranberries merupakan band rock Irlandia yang dibentuk pada 1989 dengan nama awal Cranberries Saw Us. Namun pada 1990, Dolores masuk dan langsung mengambil alih serta mengubah nama band tersebut menjadi Cranberries.

Namun, band yang terkenal atas lagu "Zombie" dan "Linger" itu bubar pada 2003.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dolores Alami Masalah Kesehatan, Cranberries Sempat Batalkan Konser

Pada 2017, Cranberries mengumumkan akan melakukan tur yang dilakukan di sejumlah kota di Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.

Namun pada Mei 2017, sesaat sebelum mereka melakukan tur Eropanya, Cranberries membatalkan tur tersebut karena Dolores mengalami masalah kesehatan.

Dimuat BBC, dalam website resmi Cranberries, disebutkan bahwa masalah medis yang berkaitan dengan tulang belakang membuat Doleres O'Riordan tak bisa tampil.

Sesaat sebelum Natal, Dolores mengunggah bahwa dirinya sudah merasa jauh lebih baik dan telah tampil kembali setelah berbulan-bulan vakum. Hal itu pun membuat para penggemarnya meyakini bahwa ia akan tampil lagi seperti semula.

Seorang juru bicara Kepolisian London mengatakan bahwa pihaknya mendapat panggilan ke sebuah hotel di Park Lane pada pukul 09.05 waktu setempat pada Senin, 15 Januari 2018.

Di sana mereka menemukan seorang perempuan berusia pertengahan 40-an tahun tewas di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, kematian Dolores belum dapat dijelaskan penyebabnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini