Sukses

Efek Narkoba, Ibu Biarkan Anak Tewas Membeku di Luar Rumah

Jamie Basinger dibuat teler oleh narkoba sehingga membuat sang anak tewas kedinginan di luar rumah.

Liputan6.com, North Carolina - Gara-gara narkoba, seorang ibu asal Amerika Serikat harus berurusan dengan hukum karena dinilai lalai dalam mengurus anak kandungnya. Tak hanya itu, ia juga harus kehilangan buah hatinya.

Dilansir dari laman Independent, Kamis (14/12/2017), wanita yang diketahui bernama Jamie Basinger, telah membiarkan anak kandungnya, yang berusia tiga tahun, mati kedinginan di luar rumah.

Sementara, wanita berusia 24 tahun itu tengah asyik pesta narkoba. Kesalahan itu sendiri telah ia akui kepada pihak berwenang.

Dari hasil putusan sidang, pengadilan Morganton di negara bagian North Carolina, Basinger dijatuhi hukuman masa penjara selama tiga tahun akibat narkoba dan penelantaran anak.

Sementara itu, pihak keluarga tak menyangka jika anaknya terlibat dalam pembunuhan Landyn Melton -- bocah berumur tiga tahun tersebut.

"Basinger akan menjalani masa yang begitu berat. Sama halnya dengan apa yang kami rasakan," ujar ibunya.

Bocah malang tersebut diketahui tewas setelah sang tetangga menemukan jasad Melton dan segera melaporkannya ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi tersebut dan mengetuk pintu rumah Basinger dengan sangat keras.

Tak hanya Basinger, kekasihnya yang bernama Joshua Sttefey juga berada di dalam rumah. Keduanya kedapatan tengah menggunakan narkoba berupa heroin.

Dari hasil penyelidikan juga terlihat sidik jari Melton dan itu menunjukkan bahwa bocah tersebut berusaha masuk ke dalam rumah sebelum meninggal.

Pengadilan negara bagian tersebut yakin jika Basinger menggunakan narkoba dan lalai karena telah menyebabkan kematian anaknya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efek Narkoba, Pria Ini Tinggalkan Bayi di Bak Berisi Air Panas

Efek penggunaan narkoba yang menyebabkan nyawa seorang anak meninggal juga pernah terjadi di Sydney pada Agustus 2017.

Kala itu seorang pria asal Sydney, Australia dibekuk polisi setelah mengaku meninggalkan bayinya yang berusia 10 bulan di sebuah bak yang dialiri air panas. Hal itu ia lakukan ketika ingin menelepon sambil merokok.

Dikutip dari laman ABC News, lelaki tersebut diketahui bernama Atare Tepania. Pria berusia 24 tahun itu telah mengaku bersalah dalam pengadilan Distrik Penrith atas segala kelalaian yang ia lakukan.

Bayi tersebut mengalami luka fisik akibat panas air panas yang menyiram tubuhnya. Anak malang itu juga menderita luka bakar hingga 40 persen dan telah menjalani perawatan selama 26 hari di Rumah Sakit Westmead.

Menurut sebuah laporan yang berhasil didapat oleh jaksa penuntut umum. Tepania ditugasi merawat bayinya di saat sang istri pergi ke toko untuk berbelanja.

Dikutip dari laman ABC News, Rabu (16/8/2017), lelaki tersebut diketahui bernama Atare Tepania. Pria berusia 24 tahun itu telah mengaku bersalah dalam pengadilan Distrik Penrith atas segala kelalaian yang ia lakukan.

Bayi tersebut mengalami luka fisik akibat panas air panas yang menyiram tubuhnya. Anak malang itu juga menderita luka bakar hingga 40 persen dan telah menjalani perawatan selama 26 hari di Rumah Sakit Westmead.

Menurut sebuah laporan yang berhasil didapat oleh jaksa penuntut umum. Tepania ditugasi merawat bayinya di saat sang istri pergi ke toko untuk berbelanja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.