Sukses

Penerbangan di Eropa Terganggu Gara-Gara London Hujan Salju

Sejumlah penerbangan terganggu akibat salju deras yang turun di London, Wales, dan sebagian besar Eropa.

Liputan6.com, London - Salju lebat melanda Inggris dan Wales pada hari Minggu, 10 Desember 2017. Akibatnya, sejumlah perbangan dan akses jalan raya lumpuh total.

Birmingham, London Stansted dan bandara London Luton menangguhkan penerbangan karena landasan pacu tertutup salju.

Otoritas bandara menyarankan kepada para penumpang agar menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk memeriksa status penerbangan.

Bandar Udara Internasional London Heathrow -- yang merupakan bandara tersibuk di Eropa -- menyampaikan permintaan maafnya karena gangguan tersebut.

Secara umum, bandara Heathrow masih dibuka. Namun upaya mencairkan es yang menyelimuti pesawat-pesawat di sana mengakibatkan terjadinya banyak pembatalan dan setidaknya penundaan.

Otoritas bandara menyatakan British Airways adalah maskapai yang paling terdampak salju. Mereka harus membatalkan sekitar 150 penerbangan jarak jauh dan jarak pendek. Alhasil, ribuan penumpang terdampar di bandara.

"Maskapai harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa penerbangannya benar-benar terhindar dari gangguan salju," kata pihak bandara Heathrow dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, seperti melansir AP News, Senin (11/12/2017).

Laporan mencatat, setidaknya ada sekitar 20.000 penumpang terdampar di berbagai bandara Eropa. Ini disebabkan lantaran pesawat yang terbang dari bandara-bandara di Eropa tak bisa mendarat di London. Mereka terpaksa kembali.

Selain bandara, lalu lintas jalan raya dan kereta api juga terganggu. Salju tebal terlihat menutupi sebagian besar jalanan Inggris Raya.

Salju tebal menutupi jalan raya di Bisham, Inggris, Senin 11 Desember 2017. (AP)

Polisi menyarankan kepada warga setempat agar tetap berada di dalam rumah dan tidak melakukan perjalanan panjang, kecuali untuk sesuatu hal penting.

Jalan raya M1 -- jalan utama antara London dan Inggris timur -- sebagian telah ditutup di Leicestershire.

Polisi Wales memperingatkan agar semua orang tetap waspada di tengah hujan salju yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Met Office melaporkan, angin kencang juga telah menerpa pantai Wales. Hujan angin yang terjadi di London dan Inggris selatan berhembus dengan kecepatan hingga 70 mph (110 kilometer per jam).

Selain di Wales, salju setebal 30 sentimeter terdeteksi berada di Sennybridge, Brecon. Sedangkan di High Wycombe, ketebalan salju hanya mencapai 17 sentimeter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Putusnya Aliran Listrik

Hujan salju membuat pemerintah Inggris harus memutuskan aliran listrik. Ratusan sekolah di Inggris dan Wales juga sudah diliburkan hari ini.

Perusahaan pemasok listrik, SSE mengatakan, salju dan angin kencang membuat pepohonan tumbang, memutuskan kabel listrik yang membentang di antaranya.

Akibatnya, pasokan aliran listrik ke 5.400 rumah di Oxfordshire, Berkshire dan Wiltshire hilang.

Pemadaman listrik juga terjadi di kawasan Midland, South West England dan Wales. Sekitar 9.000 rumah -- yang dilayani oleh Western Power Distribution -- harus rela gelap-gelapan pada malam hari lantaran jaringan listrik terputus.

Buckinghamshire Country County dan Shropshire Council mengatakan, mayoritas sekolah mereka ditutup pada hari Senin karena salju.

Woodstock Primary adalah salah satu dari 183 sekolah-sekolah di Oxfordshire yang ditutup. (BBC)

Pengumuman serupa juga disampaikan di Denbigshire, Birmingham, Gloucestershire, Worcestershire, Oxfordshire, Northamptonshire, dan Hertfordshire County Council.

Di Skotlandia dan Wales, temperatur bisa mencapai titik terendah -10 derajat Celcius. Apabila masuk ke daerah terpencil, suhu bisa mencapai -14 derajat Celcius.

Peringatan salju tebal dikumandangkan di Gloucestershire, Wiltshire, Oxfordshire, Buckinghamshire, Hertfordshire dan Essex.

Namun daerah-daerah seperti Liverpool dan South Yorkshire statusnya meningkat menjadi waspada.

Badan Meteorologi Inggris memperingatkan daratan di Wales dan di Midlands, East of England, London dan South East, North West, South West, dan Yorkshire akan ditutupi es pada hari Senin.

Suhu saat malam hari diperkirakan antara -1 derajat Celcius dan 1 derajat Celcius, sedangkan di pedesaan mencapai titik terendah yaitu -10 derajat Celcius.

"Es diprediksi akan terbentuk pada malam hari di banyak tempat. Beberapa kecelakaan kemungkinan bisa terjadi, seperti tergelincir di jalan beraspal, trotoar dan jalur sepeda," ujar Badan Meteorologi Inggris atau Met Office.

Mereka menambahkan, beberapa salju mungkin turun di sebagian Kent, Sussex, Surrey dan Hampshire.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini