Sukses

Misteri Kematian Bintang Porno Terungkap Lewat Sebuah Surat?

Ames ditemukan tewas di kediamannya beberapa hari setelah twitnya yang dianggap mendiskriminasi komunitas gay memicu kontroversi.

Liputan6.com, Washington, DC - Bintang porno August Ames dilaporkan sempat menulis surat untuk orangtuanya sebelum ia didapati tewas di California pada Selasa 5 Desember waktu setempat. Jasad perempuan berusia 23 tahun tersebut ditemukan di kediamannya, beberapa hari setelah twitnya tentang homofibia memicu kontroversi di dunia maya.

Seperti dikutip dari news.com.au pada Minggu (10/12/2017), Ames yang memiliki nama asli Mercedes Grabowski dikabarkan meninggalkan pesan berupa permintaan maaf pada keluarganya karena ia memutuskan bunuh diri.

Laporan Ventura County Medical Examiner mengungkapkan bahwa catatan tersebut telah ditemukan. Namun tidak ada temuan spesifik tentang "cyber bullying" jelang kematian Ames. Demikian seperti dilansir The Sun.

Selain itu, laporan Ventura County Medical Examiner juga tidak menemukan bukti adanya obat terlarang atau alkohol di mobilnya atau tempat kejadian.

Pada 13 September, Ames diketahui sempat muncul dalam program Holly Randall Unfiltered di mana ia bicara soal kesehatan mental dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan bahwa ia mengalami "banyak penganiayaan seksual" saat tumbuh dewasa. Namun tak ada yang memercayainya.

"Itu sangat mengerikan. Masih segar di ingatan saya ketika saya harus menahan diri atau saya mulai memikirkan itu semua dan seketika saya depresi," tutur Ames.

Ia melanjutkan, "Saya mencoba melakukan terapi. Saya benci kata-kata itu (terapi). Saya benci terapi".

Ames yang telah membintangi hampir 290 film porno diserang di dunia maya setelah menyuarakan kekhawatirannya tentang bekerja dengan aktor yang juga membintangi film porno gay.

Pada 3 Desember, Ames menulis twit, "Pemeran (wanita) manapun yang menggantikan saya untuk @EroticaXNew, Anda sedang shooting dengan pria yang juga bermain dalam film porno gay..."

Lewat twit tersebut ia dituding memiliki ketakutan terhadap kaum penyuka sesama jenis.

Setelah dituduh mendiskriminasi komunitas gay, ia membuat pernyataan, "Maaf, itu hanya pendapat saya. Tubuh saya, saya yang atur. Jujur saja, saya minta maaf jika ada yang tersinggung".

Namun, twit Ames terlanjur mendorong kemarahan publik, termasuk dari lingkungan kerjanya.

Seorang produser yang berkecimpung di industri film porno gay, Eli Hunter, berkicau, "Saya telah membuat film selama lebih dari 8 tahun dan tidak pernah mengalami masalah apapun karena saya mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Jadi, ya saya menolak pernyataan tersebut".

Adapun pemerah dalam film porno gay, Nick Capra mengatakan bahwa "Ia (Ames) merupakan wanita terbodoh yang pernah saya jumpai dalam 15 tahun berkecimpung di industri ini. Lain kali pakai otak ketika bicara secara terbuka di Twitter".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.