Sukses

Sebut Jerusalem Jadi Jeroozhum, Ada Apa dengan Donald Trump?

Sejumlah keanehan ditemukan dalam video yang menayangkan detik-detik Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Liputan6.com, Washington, DC - Pada Rabu 6 Desember 2017, Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sang miliarder nyentrik berdalih, keputusannya itu demi menciptakan perdamaian di Timur Tengah, meski banyak orang yang meragukannya. 

Sejumlah pemimpin dunia bahkan mengkhawatirkan, langkah AS justru akan memicu konflik. 

Tak hanya isi pidato Donald Trump soal Yerusalem yang jadi perhatian. Sejumlah orang justru mempermasalahkan cara pengucapan orang nomor satu di Amerika Serikat itu. Ia dinilai belibet.

Dikutip dari Newsweek pada Kamis (7/12/2017), keanehan ditengarai muncul pada akhir pidato. 

Donald Trump dinilai terlihat kesulitan mengucapkan kata "God bless the United States" yang dia lafalkan menjadi "God bless the United Shtesh".

Sementara, acara The Daily Show menyoroti lafal Donald Trump saat mengucapkan Jerusalem (Yerusalem) yang terdengar seperti Jeroozhum.

"Presiden Amerika Serikat mengakui Jeroozhum (sebagai ibu kota Israel)," demikian tulis pengguna Twitter dengan tagar #DentureDonald, seperti dikutip dari Washington Examiner.

Spekulasi pun bermunculan. Ada yang menduga, kondisi kesehatan Donald Trump sedang tak prima alias sakit.

Lainnya menduga, deretan rapi gigi suami Melania itu tak lagi asli alias pakai gigi palsu. Dan saat pidato hampir berakhir, gigi palsu itu copot.

 

"Gigi-gigi itu tidak senang ketika dipaksa untuk mengucapkan Yerusalem dari mulut Donald Trump," tulis salah satu pengguna media sosial.

Lainnya beranggapan, gigi Trump 'bergabung' dalam perlawanan untuk memprotes keputusan memindahkan Kedutaan AS ke Yerusalem.

Cuitan lain meledek dengan mengatakan, "Menunggu pernyataan dari dokter gigi pribadi Trump, yang mengatakan dia memiliki gigi asli terindah yang pernah dimiliki seorang presiden."

Ini bukan pertama kalinya gigi sang presiden jadi perhatian. Sebuah artikel dari blog Atlanta Center for Cosmetic Dentistry pada Februari 2017 menyebutkan, memiliki gigi putih bersih dapat membantu seorang presiden saat tampil di hadapan publik.

Namun, deretan gigi Donald Trump diragukan keasliannya. Bisa jadi gigi-giginya sudah digantu porselen.

"Senyum super cerah Donald Trump (kemungkinan besar) bukan hasil dari pemutihan gigi. Sebab, gigi Trump terlalu putih dan karenanya terlihat palsu."

Berikut video pidato Trump yang ramai menjadi bahan spekulasi netizen:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jawaban Gedung Putih

Menanggapi kehebohan itu, Gedung Putih memberikan konfirmasi, dengan mengatakan bahwa suara tak jelas Donald Trump dipicu tenggorokan kering.

Dikutip dari Los Angeles Times, Raj Shah selaku Juru Bicara Gedung Putih mengatakan, "Tenggorokannya kering, tidak lebih dari itu."

Perihal argumen yang mengindikasikan bahwa sang presiden sedang ada masalah kesehatan, Shah mengatakan, "Saya tahu apa yang Anda pikirkan. Saya hanya mengatakan, tidak ada (masalah) apa-apa."

Ucapan Trump yang tak jelas itu memang menimbulkan pertanyaan tersendiri di benak banyak orang.

Sebelumnya, Trump kerap mengejek Hillary Clinton dari Partai Demokrat yang menjadi saingannya pada saat pemilihan presiden 2016. Dia berulang kali mempertanyakan masalah kesehatan sang lawan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.