Sukses

Presiden Filipina Bernyanyi atas Permintaan Donald Trump

Hubungan AS dan Filipina sempat tegang pada era Obama. Namun, dalam momen KTT ASEAN, relasi kedua pemimpin dunia tampak cair.

Liputan6.com, Manila - Kawasan Asia Tenggara tengah menjadi sorotan dunia menyusul diselenggarakannya dua forum besar dalam kurun waktu berdekatan. Dua agenda tersebut adalah KTT APEC di Vietnam dan KTT ASEAN di Filipina.

Usai berakhirnya KTT APEC di Da Nang, Vietnam, sejumlah kepala negara bertolak ke Manila untuk menghadiri KTT ASEAN yang dijadwalkan berlangsung pada 13 dan 14 November.

Sejumlah pemimpin negera di kawasan ASEAN turut hadir, begitu pula dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dikutip dari laman Gmanetwork.com, Senin (13/11/2017), ada cerita unik yang terjadi di sela-sela makan malam KTT ASEAN tersebut.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang dikenal begitu kontroversial tampak berbahagia. Dalam jamuan makan malam tersebut, ia berdiri di atas panggung dan mengatakan akan mempersembahkan sebuah nyanyian.

Uniknya, permintaan untuk melantunkan sebuah tembang itu disampaikan Trump kepada Duterte.

Sebuah video rekaman yang diunggah Karen Jimeno lewat akun Twitter-nya menunjukkan bahwa Duterte menyanyikan lagu dengan judul "Ikaw". Duterte tak hanya sendiri, ia berdendang bersama penyanyi kenamaan Filipina, Pilita Corrales.

"Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, saya menyanyikan sebuah lagu bersama Pilita Corrales atas permintaan Presiden AS Donald Trump," ujar Duterte.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Disambut Ratusan Penari

Selain Donald Trump, Presiden Indonesia Joko Widodo juga hadir di KTT ASEAN di Filipina.

Setelah menghadiri KTT ke-25 APEC di Da Nang, Vietnam pada 10-11 November, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak menuju Filipina untuk menghadiri KTT ASEAN ke-31 di Manila pada Minggu, 12 November 2017.

Setibanya di Bandar Udara Clark Pampanga, Filipina, Jokowi dan Iriana disambut dengan tarian massal yang diikuti ratusan penari.

Berdasarkan keterangan dari Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, pesawat kepresidenan Indonesia-1 mendarat tepat pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB setelah menjalani penerbangan dari Bandara Internasional Da Nang, Vietnam, selama hampir 2 jam.

Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Republik Filipina dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J Lumintang menyambut Presiden Jokowi dan Iriana di depan pintu pesawat.

Di bawah tangga pesawat, Ibu Negara menerima bunga tangan dari anak-anak Filipina.

Dari bandara, Presiden Jokowi dan Iriana bersama rombongan menuju hotel tempat menginap selama berada di Manila dengan menggunakan mobil.

Agenda pertama Presiden Jokowi setibanya di Manila adalah mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Jepang Shinzo Abe.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.