Sukses

Pole Dancing dan Poker Akan Jadi Cabang Resmi Olimpiade?

Menurut para pendukungnya, 'pole dancing' adalah olah raga bersifat atletis dan akrobatik yang dilakukan pada tiang vertikal.

Liputan6.com, Jakarta - Pole dancing seringkali dikaitkan dengan kegiatan yang terkait dengan hiburan dewasa. Tapi, dalam beberapa tahun belakangan ini, tarian itu merambah dunia kebugaran.

Baru-baru ini, tarian itu melangkah maju ke kancah olah raga dunia. Bersama-sama dengan permainan strategi kartu poker, tarian pole dancing akan menjadi bagian dari Olimpiade di masa depan.

Dua kegiatan itu untuk pertama kalinya telah mendapat pengakuan dari sebuah badan olah raga internasional, demikian seperti yang dikutip dari The Independent pada Senin (23/10/2017).

Dua kegiatan itu mendapat status sebagai "pengamat" sehingga dua-duanya secara bersyarat telah dianggap sebagai olah raga, demikian menurut Global Association of International Sports Federations (GAISF).

Katie Coates dari Inggris adalah presiden International Pole Sports Federation (IPSF) yang telah memimpin upaya agar kegiatan itu secara resmi diterima sebagai olah raga.

Kata Coates kepada Daily Telegraph, "Saya merasa kita telah mencapai sesuatu yang tidak mungkin, dulunya semua orang bilang bahwa kami tidak akan pernah bisa menggiring pole dancing agar diterima sebagai olah raga."

Pole dancing adalah kegiatan populer yang dipertandingkan di seluruh dunia, misalnya melalui World Pole Sports Championships yang pertama kali digelar pada 2012.

IPSF menekankan bahwa kegiatan itu olah raga bersifat atletis dan akrobatik yang dilakukan pada tiang vertikal.

Sementara itu, International Federation of (Match) Poker juga telah mendapatkan status pengamat.

Patrick Baumann, presiden GAISF, menyebutkan melalui pernyataan, "Kita secara hangat menyambut pengamat-pengamat pertama kita."

"Ini adalah saat yang menggembirakan bagi mereka dan bagi kita dan kami akan melakukan semua dalam jangkauan kami untuk membantu mereka mencapai potensi penuh sebagai International Federations dalam keluarga olah raga global dan, suatu hari nanti, mungkin akan menjadi bagian dari program Olimpiade."

"Kehadiran perdana cabang-cabang baru itu dalam Tokyo 2020 dan dalam Olimpiade Pemuda Buenos Aires menjadi bukti adanya jalur ke sana."

Beberapa badan olah raga lainnya juga telah meraih status sebagai pengamat. Mereka adalah World Armwrestling Federation, World Dodgeball Association dan International Table Soccer Federation.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.