Sukses

Serangan Van Melanda Kanada, 1 Polisi dan 4 Warga Terluka

Kasus teror van tersebut tengah diusut sebagai dugaan aksi terorisme.

Liputan6.com, Alberta - Polisi Kanada mengonfirmasi tengah menyelidiki kemungkinan tindakan terorisme atas sejumlah insiden di Edmonton, Alberta, pada Sabtu 30 September 2017 malam waktu setempat.

Otoritas mengatakan, seorang petugas polisi lalu lintas di sebuah pertandingan Canada Football League ditabrak oleh sebuah kendaraan berkecepatan tinggi.

Usai menabrak, pengemudi lantas turun dari kendaraan dan melanjutkan menyerang korban dengan sebilah pisau. Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Sementara itu, beberapa jam usai kejadian tersebut, si pengemudi yang tengah melarikan diri dari kejaran aparat, menabrak setidaknya empat pejalan kaki. Demikian seperti dilansir BBC, Minggu (1/10/2017).

Setelah melakukan pengejaran selama kurang lebih dua jam, akhirnya polisi berhasil meringkus pelaku.

Sementara itu, seperti dikutip dari BBC, otoritas juga menemukan sebuah bendera khas ISIS di kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Namun, aparat tak menyebutkan secara detail mengenai proses penemuan bendera tersebut.

Kronologi Versi Polisi

Kepala Kepolisian Edmonton, Rod Knecht mengatakan, seorang petugas dan sebuah kendaraan aparat ditabrak oleh sebuah van putih jenis Chevrolet Malibu sekitar pukul 20.15 waktu setempat di luar Stadion Commonwealth Alberta.

Sopir kemudian keluar dari kendaraannya dan menikam petugas berseragam beberapa kali, sebelum melarikan diri dengan berjalan kaki.

Korban kemudian berhasil dibawa ke rumah sakit. Meski terluka, kondisi korban tak kritis atau mengkhawatirkan.

Usai peristiwa itu, kasus tersebut kemudian disiarkan oleh Kepolisian Edmonton ke seluruh petugas patroli di kawasan. Petugas juga diperintahkan untuk mencari tersangka yang buron.

Beberapa jam setelah itu, tepatnya sesaat sebelum tengah malam, tim patroli polisi mencegat seorang pria yang mengendarai sebuah mobil van sewaan U-Haul.

Menurut laporan, identitas pria pengemudi van U-Haul itu sangat mirip dengan tersangka penabrakan beberapa jam lalu

"(Setelah dicegat) Van U-Haul beserta pengemudinya melarikan diri dari tempat kejadian, dan dikejar oleh petugas polisi ke pusat kota Edmonton," kata Knecht.

"Selama pengejaran, van itu sengaja menghantam pejalan kaki," tambahnya.

Si pengemudi diketahui merupakan seorang pria berusia 30 tahun, ditangkap setelah kendaraannya terbalik dalam proses pengejaran.

Kondisi keempat pejalan kaki yang terluka belum diketahui.

"Berdasarkan bukti di lokasi kejadian dan aksi tersangka sekitar pukul 00:38, kami menentukan penyelidikan insiden tersebut sebagai aksi terorisme," jelas Kepolisian Edmonton.

Polisi mengatakan, telah mengetahui identitas orang yang ditangkap tersebut. Aparat saat ini percaya bahwa tersangka bertindak sendiri, tapi tidak mengesampingkan keterlibatan orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini