Sukses

Vonis 1 Tahun untuk Intel Jerman Eks Bintang Film Mesum

Intel Jerman yang ternyata pernah menjadi aktor film dewasa divonis hukuman percobaan 1 tahun.

Liputan6.com, Dusseldorf - Seorang mantan agen intelijen Jerman, yang juga pernah menjadi aktor film mesum bertema homoseksual, dijatuhi hukuman percobaan (suspended sentence) satu tahun. Namun, sanksi tersebut bukanlah terkait masa lalunya itu, melainkan karena dianggap berbagi rahasia negara saat berpura-pura menjadi seorang militan di dunia maya.

Seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (20/9/2017), mantan intel berusia 52 tahun bernama Roque M itu ditangkap November 2016. Awalnya, dia diduga sebagai simpatisan ISIS yang menyusup di badan intelijen Jerman.

Namun, penyelidikan lebih lanjut tak menemukan bukti bahwa Roque M merencanakan teror dan terkait dengan kelompok militan. Sebagian besar dakwaan yang dikenakan padanya kemudian dibatalkan. 

Pria itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia berpura-pura menjadi seorang militan dan merencanakan serangan di chatroom online karena merasa bosan.

"Aku tidak pernah bertemu dengan kelompok militan mana pun. Aku tidak akan melakukannya. Semuanya seperti sebuah permainan," katanya pada awal persidangan di Dusseldorf.

Seorang mantan bankir dan ayah empat anak ini mengatakan kepada pengadilan bahwa dia sengaja memantau kelompok militan tersebut, karena merupakan bagian dari pekerjaannya untuk Office for the Protection of the Constitution (BfV) atau Kantor Perlindungan Konstitusi Jerman.

Roque M menggambarkan perannya tersebut "sangat menyenangkan".

Menurut Roque, dirinya merasa bosan pada akhir pekan saat berada di rumah, menjaga anaknya yang mengalami disabilitas. Saat itulah ia menghabiskan waktu di dunia maya para militan, berpura-pura menjadi bagian kelompok mereka.

"Itu semacam 'pelarian sesaat dari realitas hidup'," katanya di pengadilan.

Roque dilaporkan sudah mengatur pertemuan dengan seorang militan di sebuah gym, meskipun ia bersikeras tak pernah menemuinya.

Roque tertangkap saat ia tengah menawarkan untuk berbagi informasi rahasia tentang operasi BfV dengan seseorang yang ternyata adalah intel yang sedang menyamar.

Kasus tersebut pada awalnya memicu kemarahan, badan mata-mata dalam negeri Jerman juga menangkis seruan untuk melakukan perombakan keamanan menyeluruh karena membiarkan seorang militan menyusup ke dalam tim.

Masa lalu agen mata-mata sebagai aktor dewasa ini juga menarik perhatian publik.

Karena tak ada bukti yang muncul terkait keterlibatannya dengan plot militan, jaksa akhirnya memvonis Roque M atas tuduhan tunggal untuk mencoba membagi rahasia negara. Dia bebas sepenuhya pada Juli 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aktor Gay

Intel itu dahulu kerap tampil sebagai aktor gay porno di beberapa film dewasa. Meski demikian, "masa lalunya" itu tak memiliki hubungan langsung dengan dugaan terorisme yang tengah ia rencanakan.

Menurut sejumlah kabar yang beredar, pria itu telah menjadi mualaf sejak 2014, tetapi keluarganya tak mengetahui soal kepindahannya menjadi muslim.

Jaksa penuntut di Kota Duesseldorf mengatakan, sebuah investigasi kriminal dilakukan kepada warga Jerman yang diduga tengah mempersiapkan rencana serangan terorisme yang membahayakan negara. Demikian seperti dikutip dari BBC pada 4 Desember 2016.

Namun, hal itu tak terbukti.

Pria itu telah bekerja di Kantor Federal Jerman Khusus Perlindungan Konstitusi semenjak April 2016. Ia ditangkap pada 16 November karena telah membagi rahasia negara dan membuat pernyataan bernuansa agama di media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini