Sukses

Atas Nama Cinta, Nenek Ini Rela Mati demi Selamatkan Suami

Melihat kondisi tersebut, istri dari Weng tak tinggal diam dan mencoba mendorong suaminya sehingga selamat dari tabrakan.

Liputan6.com, Taipei - Hidup semati hingga ajal menjemput. Begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan sepasang suami istri asal Taiwan ini. Kisah cinta mereka harus berakhir dengan kematian sang istri yang menyelamatkan suaminya dari maut.

Dikutip dari laman Asia One, Sabtu (9/9/2017), kejadian bermula ketika sang suami yang diketahui bermarga Weng, tengah menyeberang jalan untuk melakukan rutinitas pagi, yaitu berolahraga.

Saat hendak menyeberang jalan, pria berusia 73 tahun tersebut tak mengira jika ada sebuah bus dengan kecepatan di atas rata-rata akan melintasi jalanan yang sama.

Melihat kondisi tersebut, istri dari Weng tak tinggal diam dan mencoba mendorong suaminya sehingga selamat dari tabrakan.

Namun sayang, malah istrinya yang tertabrak mobil karena menyelamatkan Weng dari tabrakan. Sang suami yang sempat terdorong dan jatuh, hanya mengalami luka-luka ringan.

Beda halnya dengan sang istri yang dinyatakan telah meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Dari laporan saksi mata, kedua lansia itu sudah menaati peraturan, karena telah menyeberang pada tempatnya. Untuk itu, kepolisian setempat mencurigai sopir bus yang dianggap mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk.

Dari keterangan yang didapat oleh polisi, sopir bus tersebut mengaku tak melihat korban. Saat tengah melintas, ia baru sadar ada seorang wanita tua. Maka dari itu, ia tak sempat menginjak pedal remnya.

Namun, polisi tak hanya menghimpun keterangan dari satu pihak. Mereka juga melihat rekaman CCTV yang ada di wilayah tersebut dan akan menindak kasus ini lebih lanjut.

Penduduk setempat yang telah mengetahui pasangan tersebut mengatakan, pasangan lansia itu telah menikah lebih dari 40 tahun dan memiliki dua orang anak. Mereka kerap digambarkan sebagai pasangan romantis karena sering menghabiskan waktu bersama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pria Tewas Tertabrak Kereta Saat Menolong Orang Lain

Aksi heroik semacam ini sebenarnya pernah terjadi. Maret 2015, seorang pria tewas dihantam kereta ketika berusaha menolong lelaki lain yang terjatuh di rel.

Kejadian ini terjadi di Stasiun Old Street, London, Minggu, 29 Maret 2015 sekitar pukul 00.22 waktu setempat. Ketika itu, keduanya tengah menuju kereta untuk tujuan Northern Line. Demikian yang dimuat Telegraph.

Awalnya, pria asal London itu melihat seseorang sedang mencoba mengambil barang, diduga telepon seluler atau dompet, yang terjatuh di rel. Lelaki berusia 35 tahun itu pun turun ke rel dan mencoba membantu pria yang ditolong, yang diketahui berasal dari Manchester.

Namun, laju kereta semakin mendekati mereka. Kedua pria itu pun terhantam kereta tersebut. Lelaki yang menolong itu meninggal setelah sempat dilarikan di rumah sakit. Ia terluka parah pada bagian kepala.

Adapun pria yang ditolong mengalami luka parah. Kondisi lelaki berusia 32 tahun itu saat ini tengah berjuang melawan luka pada sejumlah tubuh hingga membuatnya kritis, meski kondisinya stabil.

Menurut saksi mata, Leonie Xin Chao-Fong, saat kejadian, petugas di dalam kereta berteriak karena terkejut melihat ada dua pria di depan. "Petugas sempat bertanya ke salah satu korban, dan korban itu sepertinya sempat merespons," katanya.

Setelah melakukan penyelidikan, untuk sementara, kepolisian setempat menyimpulkan kejadian ini sebagai kecelakaan. Ada dugaan bahwa pria yang menolong dan ditolong memiliki hubungan kerabat.

Sejauh ini, otoritas setempat telah memberi tahu pihak keluarga atas insiden ini. Lelaki yang tewas itu kini dikenang sebagai pahlawan oleh warga setempat.

 

 

Simak video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.