Detik-Detik Pawang Ular Asal Australia Jinakkan Piton 1,7 Meter

Liputan6.com, Queensland - Warga Queensland, Australia dikejutkan dengan penemuan seekor ular tipe eastern brown berukuran 1,7 meter. Hewan melata berbahaya itu muncul secara tiba-tiba di salah satu rumah warga.

Dikutip dari laman News.com.au, Kamis (7/9/2017), warga yang panik segera memanggil seorang pawang yang dikenal ahli dalam menjinakkan ular berbahaya.

Tony Harrison dari Gold Coast dan Brisbane Snake Catchers dipanggiluntuk menangkap seekor ular yang kerap disebut sebagai piton karpet.

Penemuan ular ini terjadi ketika salah satu warga di perumahan tersebut akan memulai aktivitasnya di pagi hari.

"Ketika suami saya bangun dan berencana pergi ke kantor, ia melihat ada benda aneh yang bergerak-gerak di bawah terpal," ujar penghuni rumah.

"Saat dibuka, ternyata di balik terpal itu ada seekor ular. Tak main-main, jenisnya adalah piton karpet. Untuk itu, suami saya memanggil Tony yang sudah lama dikenal sebagai penakhluk ular," tambahnya.

Tony mengatakan, ular piton itu bersikap dingin dan tak melawan sama sekali. Maka dari itu, proses penangkapannya tak terbilang sulit -- meski memiliki ukuran besar.

Saat ia mulai mencoba mengangkat tubuh ular dengan alat bantu, Tony mulai merasakan berat badan ular tersebut. Jika diterka-terka, ular itu bisa mencapai 3,5 kilogram.

Menurut Tony, salah satu alasan seekor ular berukuran besar tiba-tiba keluar dan menyelinap masuk ke rumah warga karena suhu panas di sebuah wilayah.

Ditambah lagi musim kawin ular yang sebentar lagi akan berlangsung di Australia -- menuntut ular berpindah dari tempatnya.