Sukses

Menko Taiwan Mundur Pasca-Insiden Mati Lampu Massal

Taiwan mengalami pemadaman listrik besar-besaran pada 15 Agustus 2017 dan berdampak langsung terhadap tujuh juta rumah tangga.

Liputan6.com, Taipei - Taiwan mengalami pemadaman listrik besar-besaran pada 15 Agustus 2017. Pemadaman itu berdampak langsung terhadap tujuh juta rumah tangga, kantor, dan pabrik di pulau dengan 24 juta penduduk itu.

Meski demikian, pemadaman tersebut tak berdampak signifikan terhadap sejumlah pabrik. Produsen chip terbesar di dunia dan pemasok utama Apple Inc, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), mengatakan bahwa operasinya tak terdampak.

Di sisi lain, warga mengeluh bahwa pemadaman tersebut membuat mereka tak dapat menggunakan alat pendingin ruangan di tengah panasnya suhu 32 derajat Celcius.

Dikutip dari Time, Rabu (16/8/2017), pemadaman tersebut juga menimbulkan kekacauan. Pasalnya lampu lalu lintas tak dapat berfungsi, elevator mati, serta restoran dan bisnis kecil tak menerima aliran listrik.

Pemadaman itu disebabkan oleh kesalahan teknis manusia di pemasok gas CPC Corp yang berdampak pada perusahaan pembangkit listrik Taiwan Power Co di Taoyuan. Hal tersebut membuat enam generator berhenti berfungsi, dan menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di seluruh Taiwan.

Melalui Facebook, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta maaf atas kejadian itu. Ia menyebut bahwa pasokan listrik sebagai isu keamanan nasional.

Ia juga meminta departemen pemerintahan terkait untuk menjelaskan dengan segera mengapa satu peristiwa dapat menyebabkan kerusakan yang begitu besar di seluruh sistem listrik di negara tersebut.

"Kita harus mereformasi sistem ini. Saya akan menjadikan ini poin penting untuk reformasi inspeksi menyeluruh di masa depan," ujar Tsai Ing-wen.

Menteri Urusan Ekonomi Taiwan, Chih-Kung Lee, telah mengajukan pengunduran diri atas insiden tersebut. Menurut pemerintah, permintaannya telah diterima oleh Perdana Menteri Lin Chuan.

Surat resmi pengunduran diri Lee diperkirakan akan keluar akhir pekan ini. Jika Lee mundur seperti apa yang diharapkan, ia hanya menjabat sebagai menteri ekonomi selama setahun.

CPC Corp mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas pemadaman listrik dan akan menyelidiki penyebabnya. Pemadaman listrik tersebut merupakan yang terparah di Taiwan sejak gempa Jiji tahun 1999.

 

Simak video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.