Sukses

Opus Dei hingga Illuminati, 4 Perkumpulan Rahasia Top di Dunia

Dari berbagai contoh, berikut 4 perkumpulan rahasia paling terkenal di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan rahasia atau secret societies merupakan organisasi yang aktivitasnya tertutup dari pengetahuan publik dan orang-orang yang bukan menjadi anggota. Kerahasiaan itu dijunjung tinggi, sehingga perkumpulan itu pun kerap sulit untuk dibuktikan eksistensinya.

Meski tidak ada kualifikasi yang tepat untuk menyematkan status 'perkumpulan rahasia', ada sejumlah karakteristik umum yang kerap menjadi identifikasi umum. Seperti, konsistensi dalam menjaga kerahasiaan, melibatkan penyampaian informasi secara rahasia, penyangkalan keanggotaan atau pengetahuan mengenai eksistensi kelompok, terbentuknya ikatan pribadi antar anggota, dan praktik ritual-ritual khusus.

Sepanjang sejarah, eksistensi perkumpulan rahasia kerap menjadi isu kontroversi. Sejumlah pegelut teori konspirasi kerap menuding secret society terlibat dalam beberapa peristiwa krusial sejarah, meski hal itu sulit untuk dibuktikan.

Dari berbagai contoh, berikut 4 perkumpulan rahasia paling terkenal di dunia, seperti yang Liputan6.com rangkum dari Listverse.com, Minggu (30/7/2017).

Saksikan juga video berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Opus Dei

Opus Dei adalah organisasi keagamaan yang menekankan keyakinan bahwa setiap orang dipanggil untuk kekudusan, dan kehidupan biasa adalah jalan menuju kesucian. Ordo tersebut didirikan di Spanyol pada 1928 oleh imam Katolik Roma Josemaría Escriva dengan persetujuan Paus Pius XII.

Dalam novel Dan Brown 'the Da Vinci Code', Opus Dei adalah sebuah organisasi rahasia di dalam Gereja yang bertujuan untuk mengalahkan Biarawan Sion dan mereka yang berusaha untuk mengungkap "kebenaran" tentang kekristenan dan garis keturunan Kristus.

Gereja Katolik secara khusus melarang dibentuknya organisasi atau perkumpulan rahasia. Dan sejumlah individu yang dituduh sebagai anggota Opus Dei, kerap menolak anggapan bahwa organisasi tersebut beroperasi secara rahasia.

 

3 dari 5 halaman

2. Bilderberg Group

Kelompok ini sedikit berbeda dari yang lain karena tidak memiliki keanggotaan resmi. Grup itu adalah nama yang disematkan kepada sekelompok individu yang rutin melakukan pertemuan tahunan secara tersembunyi dengan topik yang rahasia.

Struktur pertemuan adalah konferensi - biasanya diadakan di hotel bintang lima di seluruh dunia. Untuk menghadiri pertemuan, seseorang harus menunjukkan undangan yang resmi disebarkan secara rahasia.

Pertemuan pertama berlangsung pada tahun 1954 di Hotel Bilderberg di Belanda, yang diprakarsai oleh beberapa orang. Salah satu penggagas yang terkenal adalah Joseph Retinger, seorang imigran Polandia yang juga merupakan pakar politik.

Pada 1954, Retinger khawatir dengan tumbuhnya paham anti-Amerika di Eropa Barat. Mengatasi hal itu, ia engusulkan sebuah konferensi internasional di mana para pemimpin dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat akan dibawa bersama-sama dengan tujuan untuk mempromosikan pemahaman antara budaya.

Meski agenda dan daftar terbuka secara umum, namun isi rapat dirahasiakan. Para peserta juga bersumpah untuk tidak membocorkan apa yang telah dibahas.

Singkatnya, selama bertahun-tahun, kelompok ini terus-menerus dikelilingi oleh teori kontroversi dan persekongkolan.

 

4 dari 5 halaman

3. Illuminati

Organisasi itu merupakan sebuah gerakan pemikir bebas yang merupakan cabang paling radikal dari The Enlightenment - yang pengikutnya diberi nama Illuminati (tapi menyebut diri mereka "Perfectibilists") - didirikan pada tanggal 1 Mei 1776 di Ingolstadt (Bavaria Upper), oleh pengikut Yesuit Adam Weishaupt.

Kelompok itu sekarang dikenal sebagai Bavarian Illuminati. Meskipun tidak diizinkan secara hukum untuk beroperasi, banyak intelektual berpengaruh dan politisi progresif menyatakan diri mereka sebagai anggota. Meskipun ada beberapa Freemason yang diketahui dalam keanggotaan, organisasi itu sendiri tidak didukung oleh Masonry.

Illuminati tidak membutuhkan kepercayaan akan makhluk tertinggi yang membuat mereka sangat populer di kalangan atheis. Dan fakta bahwa kebanyakan anggota adalah humanis, adalah alasan mengapa Illuminati ingin menggulingkan agama yang terorganisir.

Kepanikan internal atas suksesi seorang pemimpin baru, dan upaya pemerintah untuk melarang kelompok tersebut membuat Illuminati runtuh seluruhnya pada akhir 1700-an. Meskipun demikian, penggagas teori konspirasi seperti David Icke dan Was Penre, berpendapat bahwa Illuminati Bavaria bertahan, sampai hari ini, walaupun sangat sedikit bukti terpercaya.

Banyak orang percaya bahwa Illuminati masih beroperasi dan mengelola tindakan utama pemerintah dunia. Dipercaya bahwa mereka ingin menciptakan Satu Pemerintahan Dunia yang didasarkan pada prinsip-prinsip humanis dan atheis.

 

5 dari 5 halaman

4. Skull and Bones

The Ordo of Skull and Bones adalah sebuah perkumpulan rahasia di Universitas Yale yang didirikan pada tahun 1832 dan keanggotaan terbuka untuk beberapa elite. Ordo itu menggunakan ritual terinspirasi Masonic sampai hari ini. Anggota bertemu setiap Kamis dan Minggu setiap minggu di sebuah bangunan yang mereka sebut 'Tomb'.

Menurut Judy Schiff, Kepala Arsip di Perpustakaan Universitas Yale, nama-nama anggota tidak dirahasiakan sampai tahun 1970an. Dan hingga kini, ritual yang dilaksanakan dalam ordo itu masih tetap rahasia.

Kedua presiden Bush dari Amerika Serikat adalah anggota ordo itu saat belajar di Yale. Dan sejumlah anggota lainnya telah mencapai ketenaran dan kejayaan yang hebat.

Sejak lama, ordo itu kerap diselubungi oleh teori-teori konspirasi. Yang paling populer di antaranya adalah gagasan bahwa CIA dibangun berdasarkan anggota dari kelompok tersebut. Agensi intelijen AS itu kemudian merilis sebuah pernyataan pada tahun 2007 (bertepatan dengan popularitas film The Good Shepherd yang plot cerita sempat memuat ordo tersebut) yang membantah bahwa kelompok tersebut adalah inkubator untuk CIA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.