Sukses

Kucing Ini Mati Setelah Mengabdi 20 Tahun sebagai Pak Wali Kota

Pak Wali Kota Kucing yang terhormat, Stubbs mati setelah memimpin Talkeetna selama 20 tahun.

Liputan6.com, Talkeetna - Wali Kota Talkeetna--sebuah kota kecil di Alaska--mati setelah mengabdikan diri selama 20 tahun. Kematian kucing bernama Stubbs itu diumumkan oleh sang empunya, Laura Stec, melalui sebuah siaran pers pada Sabtu 22 Juli 2017 waktu setempat.

"Dia mengabdi sampai hari terakhir hidupnya. Kamu adalah kucing yang luar biasa dan kami akan sangat merindukanmu," kata majikan Stubbs, seperti dikutip dari CNN, Senin (24/7/2017).

Selama menjabat, Pak Wali Kota kucing yang berkantor di Nagley's Store kerap menjadi tujuan penduduk lokal dan turis.

Meskipun Stubbs tak memiliki kecakapan legislatif dan karakteristik khas dari seorang politikus, dia selalu melakukan tugasnya dengan baik.

"Lebih dari 75% pengunjung kerap bertanya 'Di mana Wali Kota?', atau datang dengan pernyataan 'Saya memiliki janji dengan Wali Kota'. Saya pikir kami mendengar dua pernyataan tersebut 100 kali sehari selama tahun pertama Stubbs menjabat," demikian isi pernyataan persnya.

Wali Kota terhormat ini terpilih dalam pemilihan tertulis pada 1997, karena tak ada kandidat manusia yang memenuhi kriteria.

Sepanjang kariernya, Stubss pernah mengalami "guncangan". Pada 2013 lalu, ia mengalami serangan ganas dari anjing yang membuatnya terbaring di rumah sakit.

Meski paru-parunya luka, tulang dada patah dan mengalami laserasi dalam--luka sobek, Stubbs tetap menjalankan tugasnya. Ia pun pulih dengan cepat.

Menurut sang pemilik, Stubbs memang lebih suka diperlakukan sebagai kucing pada umumnya, tapi "tanggung jawab" sebagai sosok Pak Wali Kota tetap disandangnya dengan baik.

Menurut siaran persnya, Stubbs mulai jarang terlihat publik pada 2015 karena usianya yang sudah sepuh. Kondisinya kesehatannya dilaporkan menurun, dan dia mengurangi kunjungan ke kantornya.

Pada 2017, Stubbs pun tak lagi mendatangi kantor.

"Stubbs sempat tampil di beberapa acara TV, tapi tidak menyukai kamera dan orang-orang di sana, terlalu ramai untuknya," kata sang pemilik.

Setelah kematian Stubbs, sang pemilik mengisyaratkan anak kucing mereka yang lain, Denali, untuk menggantikan tugasnya.

"Kami tak bisa memberikan pengganti yang lebih baik daripada Denali--dia benar-benar mengikuti jejak Stubbs dalam hampir segala hal," jelas si pemilik.

Karier Politik Stubbs

Stubbs bukan kucing biasa. Namanya mendunia sesaat setelah tubuhnya yang kecil ditemukan di antara sejumlah bayi kucing lainnya di sebuah kotak di depan toko Nagley's.

Manajer toko, Lauri Stec, kala itu memutuskan untuk memeliharanya dan menamakannya Stubbs. Sebab, hewan itu tak punya ekor.

Warga yang tak senang dengan para kandidat wali kota, mencalonkan Stubbs yang lucu dan ia menang. Anak kucing itu mendirikan "kantor wali kota" tak resmi di toko tempat tinggalnya untuk memimpin kota.

Lantas bagaimana dengan urusan administrasi?

Karena Talkeetna adalah "distrik bersejarah", jabatan wali kota lebih bersifat simbolis ketimbang fungsional.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.