Sukses

Top 3: Dampak Horor Ketika 2 Kutub Bumi Berputar

Pergeseran 2 kutub Bumi diprediksi mengakibatkan cuaca tak bersahabat hingga pemadaman listrik dan pemusnahan spesies. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang sejarah Bumi berdiri, selama itu lah dilindungi salah satu lapisan pelindung planet yang adalah medan gaya magnet dengan sebutan magnetosfer. Tanpa lapisan tersebut, kehidupan tidak bisa ada di planet ini.

Namun pernah terjadi beberapa pergeseran kutub magnetik yang menjadi penyebab bencana di dunia. Laporan tersebut paling menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Rabu (28/6/2017) pagi.

Kisah bebasnya warga Swedia setelah 6 tahun ditawan oleh Al Qaeda di Mali, Afrika, juga menjadi perhatian pembaca.

Demikian juga dengan kisah mendebarkan ketika seorang remaja jatuh dari kereta gantung di suatu arena bermain di negara bagian New York, Amerika Serikat.

Berikut dalam Top 3 Global selengkapnya:

1. 7 Horor yang Mengerikan Jika Kutub Utara dan Selatan Berputar

Ilustrasi medan magnet Bumi. (Sumber Wikimedia)

Salah satu lapisan pelindung planet ini adalah medan gaya magnet yang dikenal sebagai magnetosfer. Tanpa lapisan pelindung itu, kehidupan tidak bisa ada di Bumi.

Magnetosfer bersifat melindungi dari partikel-partikel dan cahaya-cahaya berbahaya lainnya. Lapisan itu juga menjadi pembeda utama Bumi dengan planet-planet lain semisal Mars. Planet Mars diketahui menjadi planet mati setelah hilangnya medan magnet di sana.

Medan gaya magnet itu berusia sekitar 3.450 juta tahun, tapi tidak selalu stabil. Sepanjang sejarah telah terjadi beberapa pergeseran kutub magnetik yang telah menyebabkan bencana di dunia.

Beberapa dampak negatif pergeseran magnetik itu adalah cuaca yang tidak bersahabat hingga pemadaman listrik dan pemusnahan spesies.

Selanjutnya...


2. 6 Tahun Diculik Al Qaeda di Mali, Warga Swedia Ini Akhirnya Bebas

Johan Gustafsson dalam foto yang diambil pada 2012 saat diculik al qaeda akhirnya bebas (AFP PHOTO/AL-JAZEERA)

Johan Gustafsson akhirnya bisa bernafas lega. Warga Swedia yang diculik oleh Al Qaeda di Mali, Afrika pada 2011, kini dibebaskan.

Kabar menggembirakan itu resmi diumumkan oleh pemerintah Swedia.

Menurut pernyataan Menteri Luar Negari Margot Wallstrom, Gustafsson kini tengah terbang kembali pulang ke Swedia dari Afrika.

Dikutip dari BBC pada Senin 26 Juni 2017, pria yang kini berusia 42 tahun itu ditangkap dan diculik oleh kelompok al Qaeda di Islamic Maghreb (AQIM) bersama dua pria lainnya pada 2011.

Selanjutnya...


3. Detik Mendebarkan Remaja Jatuh dari Kereta Gantung, Lalu...

Detik Mendebarkan Remaja Jatuh dari Kereta Gantung, Lalu... (Screen Cap video)

Seorang remaja 14 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari kereta gantung setinggi 7 meter di sebuah taman bermain di New York.

Remaja malang itu menggelantung sebelum akhirnya jatuh dan ditangkap oleh dua orang pengunjung di bawahnya.

Dikutip dari The Guardian, pada Selasa 27 Juni 2017, dua pengunjung itu adalah Matthew Howard yang berusia 47 tahun, dan putrinya Leaann Winchell (21). Kedua orang itu bahu-membahu meyakinkan korban bahwa ia akan baik-baik saja saat terjatuh.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini