Â
Â
Liputan6.com, Bangkok - Penyanyi musik tradisional Thailand luk thung, Lamyai Haithongkham sedang jadi sensasi di Negeri Gajah Putih, gara-gara goyangannya yang dianggap kelewat erotis.Â
Advertisement
Tiap tampil di panggung luk thung, Haithongkham kerap berpakaian seksi, mengenakan tank top dan celana pendek. Dengan suara mendesah, sang biduan 18 tahun itu menyanyikan lagunya sambil bergoyang erotis.Â
Beberapa kelompok masyarakat Thailand mengecam si penyanyi. Goyangan dan pakaian superseksi yang dikenakannya saat manggung dianggap tak sesuai dengan budaya Negeri Gajah Putih.
Kontroversi goyangannya itu bahkan membuat Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha merasa perlu untuk angkat bicara.Â
Ia meminta publik dan media memperingatkan penyanyi yang bergoyang erotis dan berpakaian seksi.
Baca Juga
"Saya ingin media dan masyarakat menegur mereka," sebut Prayuth seperti dikutip dari The Star, Selasa (13/6/2017).Â
Saat ditanya apakah akan meminta Kementerian Kebudayaan menghentikan aksi tersebut, PM Thailand mengatakan, "Saya tak tahu apa yang harus dilakukan. Terkadang orang suka dengan pertunjukan dan penampilan seperti itu."
Melihat aksi penyanyinya disorot tajam, pemilik label di mana Lamyai bernaung, Prajakchai Naowarat berjanji akan memperbaiki penampilan sang biduan.
Ia pun memastikan setiap kritik yang diarahkan kepada sang penyanyi akan mereka terima. Akan dianggap masukan untuk memperbaiki penampilan.
"Kami siap memperbaikinya," kata Prajakchai. Namun, untuk goyangannya tak akan dihapus. Hanya dimodifikasi.
Prajakchai punya alasan kuat. Sebab, goyangan yang juga dikenal sebagai twerking adalah gerakan tari yang sudah dipakai penyanyi top dunia.
Lamyai yang memiliki nama asli Suphansa Vechkama dikenal karena single "Pusao Kha Loh". Rekamannya di situs berbagi video telah ditonton sebanyak 230 juta kali.
Â
Simak Video Menarik Berikut:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.