Trump Ajukan Anggaran Pertahanan AS Senilai US$ 668 Miliar

Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengajukan dana pertahanan senilai US$ 668 miliar dalam anggaran tahun depan.

Proposal anggaran yang dikeluarkan pada hari Selasa 23 Mei 2017 itu akan meningkatkan pengeluaran departemen pertahanan menjadi US$ 574,5 miliar atau 52 miliar dolar lebih tinggi dari yang ditentukan Kongres.

Anggaran itu akan digunakan untuk membeli enam kapal, sejumlah jet tempur baru dan amunisi, sekaligus meningkatkan kekuatan tempur Amerika dengan tambahan lebih dari 56.000 anggota. Demikian seperti dikutip dari Voice of America, Kamis (25/5/2017).

Kepala bidang Keuangan Departemen Pertahanan Pentagon John Roth mengatakan, kenaikan itu akan membantu kesiapan militer.

"Dunia telah menjadi tempat yang lebih berbahaya," ungkap Roth.

John Venable, peneliti senior untuk kebijakan pertahanan di Heritage Foundation, mengungkapkan, anggaran tersebut perlu terus ditingkatkan sekitar US$ 20 hingga US$ 30 miliar setiap tahun selama dua tahun ke depan.

Venable juga menyarankan untuk mempertahankan kenaikan anggaran itu selama beberapa tahun mendatang demi memastikan pendanaan yang tepat.

Dari anggaran yang diajukan Trump tersebut , US$ 65 miliar akan dimanfaatkan untuk dana operasi darurat di luar negeri, termasuk US$ 46 miliar untuk operasi di Afghanistan.

Sisa dana akan digunakan untuk membiayai operasi melawan ISIS di Irak dan Suriah, memperkuat sekutu NATO dan mitra Amerika di Eropa, serta membangun kapasitas kemitraan di seluruh dunia.