Sukses

Pendukung ISIS Rayakan Ledakan di Konser Ariana Grande

Pendukung ISIS merayakan ledakan yang terjadi saat konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Inggris.

Liputan6.com, Manchester - Pendukung ISIS merayakan ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Inggris, pada Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi 23 Mei 2017 waktu Jakarta.

Sejumlah akun sosial media yang berkorelasi dengan pendukung ISIS mengunggah pernyataan yang mendukung aksi ledakan yang menimbulkan 19 korban jiwa dan melukai 59 orang, seperti yang dilansir Newsweek.com, Selasa, (23/5/2017).

Sejumlah pakar dan analis terorisme merangkum sejumlah pernyataan kelompok pro-ISIS yang diunggah melalui Twitter.

Rita Katz dari Search International Terrorist Entities Intelligence Group (SITE) --sebuah firma analisis isu terorisme dari Inggris-- merangkum pernyataan dari kelompok pro-ISIS yang menyatakan bahwa organisasi teror itu merayakan ledakan di Manchester Arena.

Rita Katz (Twitter)

"Belum ada klaim terkait ledakan di #Manchester, tapi sejumlah akun #ISIS merayakan serangan itu, menyebarluaskan dan mengancam (red: melalui) media," kicau Rita Katz dalam akun Twitter @Rita_Katz, 23 Mei 2017.

Selain itu, sang analis dari SITE Inggris itu juga merangkum sejumlah pernyataan kelompok pro-ISIS lain. Menurut hasil rangkuman Katz, kelompok pro ISIS menilai serangan di konser Ariana Grande tersebut berhasil dan menjadi kejutan besar.

Rita Katz 2 (Twitter)

"Forum pro-#ISIS menyebut serangan #Manchester sebagai "serangan yang sukses dan menjadi kejutan besar', kepada #Britain (red: Inggris), menyebut serangan itu sebagai aksi balas dendam pada sejumlah serangan udara," kicau @Rita_Katz, 23 Mei 2017.

Sementara itu, analis terorisme asal Amerika Serikat menilai bahwa respons para kelompok pro ISIS menjadi indikasi kuat bahwa serangan di Manchester didalangi oleh organisasi teror tersebut.

Michael S Smith (Twitter)

"BREAKING Akun Telegram yang berkorelasi degan ISIS mengeluarkan pernyataan resmi terkait serangan di #Manchester," ujar analis terorisme asal AS, Michael S. Smith II dalam akun Twitter @MichaelsSSmithII, 23 Mei 2017.

Smith juga merangkum sejumlah pernyataan kelompok pro ISIS yang merayakan serangan di Manchester.

Michael S Smith 2 (Twitter)

Polisi mengonfirmasi 19 orang tewas dan sekitar 50 lainnya terluka akibat ledakan yang terjadi saat berlangsungnya konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris.

Seperti dilansir BBC, Selasa (23/5/2017), panggilan darurat dilayangkan terhadap polisi pasca-ledakan yang terjadi sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Penyebab ledakan belum diketahui, tapi unit kontra-terorisme North West menanggapi peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme.

Sejumlah media dan kantor berita asing juga melaporkan bahwa kepolisian Manchester tengah menyelidiki dugaan kuat pelaku bom bunuh diri sebagai sebab-musabab ledakan pada konser Ariana Grande di Manchester Arena.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.