Sukses

Studi: Makan Upil Ternyata Menyehatkan...

Fakta unik terkait upil baru-baru ini dikemukakan oleh beberapa pakar. Mereka menyebut praktik itu sebenarnya baik bagi kesehatan. Setuju?

Liputan6.com, Saskatchewan - Aktivitas mengupil ternyata tak hanya dilakukan anak-anak tapi juga orang dewasa. Namun jika terlihat orang lain, kegiatan tersebut terkadang dianggap memalukan atau tak sopan dilakukan di tempat umum.

Fakta unik terkait upil baru-baru ini dikemukakan oleh beberapa pakar. Mereka menyebut praktik yang kurang berkenan itu sebenarnya baik bagi gigi dan kesehatan secara keseluruhan.

Seperti dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (6/5/2017), para pakar menduga bakteri yang terkumpul dalam rongga hidung dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh jika bakteri itu ditelan.

Dr. Scott Napper, profesor biokimia di University of Saskatchewan di Kanada mengatakan, "Alam mendorong kita melakukan hal-hal yang berbeda karena ada manfaatnya bagi kita kalau memiliki perilaku tertentu, menyantap, beragam jenis makanan."

Jadi, kalau sedang tidak tahan lagi ingin mengupil dan memakannya, mungkin ada baiknya mengikuti kata 'alam'.

"Dari sudut pandang evolusioner, manusia berkembang dalam kondisi yang sangat kotor dan mungkin keinginan untuk menjaga agar lingkungan serta perilaku menjadi steril bukanlah hal yang menguntungkan."

Penelitian lain oleh Massachussetts Institute of Technology (MIT) menengarai bahwa lendir hidung dapat membantu mencegah infeksi, dengan cara mengendalikan jumlah bakteri jahat.

Para peneliti menduga bahwa lendir sintetis, misalnya dalam bentuk pasta gigi, dapat dipergunakan untuk mencegah gigi berlubang pada manusia.

Sementara itu, seorang ahli paru bernama Profesor Friedrich Bischinger dari Austria yang berbicara tentang topik yang sama, menambahkan bahwa orang yang mengupil lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih selaras dengan tubuh mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini