Sukses

Perampokan Picu Baku Tembak Polisi Vs Geng di Brasil dan Paraguay

Dipicu perampokan, Kepolisian Brasil saling baku tembak dengan sejumlah anggota geng di perbatasan negara dengan Paraguay.

Liputan6.com, Brazilia - Kepolisian Brasil saling baku tembak dengan sejumlah anggota geng di perbatasan Paraguay-Brasil. Aparat pemerintah Paraguay menjelaskan baku tembak itu dipicu oleh aksi perampokan besar yang dilakukan kelompok bersenjata tersebut.

Seperti dilansir dari BBC, Selasa, (25/4/2017), jumlah korban tewas dari kubu geng mencapai tiga orang, sementara dua lainnya terluka.

Kejadian bermula saat 50 anggota geng bergerak ke Kota Ciudad del Este, Paraguay. Gerombolan itu meledakkan sebuah firma penyedia jasa layanan keamanan swasta dan menembaki sejumlah polisi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Beredar laporan bahwa kelompok bersenjata itu berhasil menciduk US$ 40 juta atau setara dengan Rp 531,4 juta dari target perampokan.

Kantor berita lokal Brazili melaporkan, sekitar 12 personel geng tersebut membakar sejumlah mobil dan menembaki pos polisi setempat sebagai upaya pengalih perhatian untuk melarikan diri usai perampokan.

Setelah baku tembak dengan kepolisian berlangsung selama kurang lebih dua jam, perampok tersebut berhasil melarikan diri. Satu polisi tewas di lokasi sebagai dampak baku tembak.

Aparat penegak hukum menjelaskan bahwa gerombolan bersenjata itu melarikan diri menggunakan sejumlah truk dari firma keamanan yang jadi sasaran perampokan. Kepolisian juga memperkirakan bahwa sejumlah alat untuk merampok dan hasil jarahan geng tersebut akan dialihkan menggunakan perahu melalui Sungai Panana.

Lokasi kejadian perampokan di Ciudad del Este (AFP)

Di sekitar sungai, polisi menemukan sejumlah senjata api, amunisi, jaket anti-peluru, bahan peledak, dan truk yang digunakan untuk melarikan diri. Polisi juga memprediksi geng tersebut telah berhasil melarikan diri sejauh 50 kilometer menuju wilayah hilir Sungai Panana di Itaipulanda, Brasil.

Sejumlah petugas kepolisian telah ditempatkan untuk mencegat para perampok tersebut di Itaipulanda. Sementara kasus ini masih dalam penanganan aparat penegak hukum Brasil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.