Sukses

Indonesia, Satu-satunya Negara ASEAN yang Dikunjungi Wapres AS

Wakil Presiden AS, dipastikan mengunjungi Indonesia pada 20-21 April membawa misi khusus. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta- Wakil Presiden Amerika Serikat dipastikan akan segera melakukan kunjungan kenegeraan ke Indonesia. Lawatan tersebut dilaksanakan pada 2 pekan mendatang.

"Wakil Presiden AS, Mike Pence akan berada di Indonesia pada 20-21 April," sebut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Kantor Kemlu, Jumat (7/4/2017).

Wapres AS dalam situs Gedung Putih memulai rangkaian lawatan kenegaraan dari 15-25 April.

Sementara itu, Direktur Amerika I Kemlu, Adam Tugio, menyebut rencana Pence di Jakarta antara lain  melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi. Termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Selain bertemu Jokowi dan JK, Pence akan direncakanan bertemu Sekjen ASEAN Lee Luong Mihn dan mendatangi acara forum bisnis Indonesia-AS.

Lawatan Pence ini pun sangat spesial. Pasalnya, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang dilawat mantan Gubernur Indianan tersebut.

"Kunjungan ke Jakarta dalam rangkaian lawatan beliau ke kawasan Asia Pasifik, Wapres Pence juga kunjungi Jepang, Korsel dan Australia," kata Adam.

"Kunjungan ke Jakarta selain menggarisbawahi pentingnya kerjasama AS-Indonesia ini untuk memperdalam hubungan bilateral dan penegasnya pentingnya hubungan Indonesia di kawasan," ucapnya.

Jubir Kemlu juga menyatakan ada beberapa faktor yang mendorong kenapa Pence mau ke Indonesia. Di antaranya terkait posisi Indonesia sebagai negara demokrasi dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia.

"Kita memiliki kemajemukan dan kebhinekaan sama seperti AS yang mengedepankan pluralisme dan memaikan peran untuk menjaga stabiltas dan kemakmuran," sebut pria yang biasa dipanggil Tata.

Mike Pence tak sendiri datang ke Indonesia dan negara lain, sang istri, Karen, dan dua anak perempuan mereka juga dibawa dalam kunjungan kerja itu. 



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.