Sukses

21 Kepala Negara Arab Berkumpul di Yordania, Ini yang Dibahas

Presiden Suriah Bashar Al Assad absen dalam pertemuan KTT Liga Arab 2017, setelah negara itu diskors dari organisasi kawasan tersebut.

Liputan6.com, Amman - Isu Palestina dan konflik negara itu dengan Israel akan menjadi agenda utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab ke-28 yang diselenggarakan di Yordania. Sejumlah persoalan lainnya yang turut menjadi sorotan adalah situasi di Suriah, perang melawan terorisme, dan kerja sama antar negara-negara Arab.

Para pemimpin negara-negara Arab akan mengesahkan sejumlah resolusi yang disepakati di dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri.

Seperti dikutip dari Jordan Times, Rabu, (29/3/2017), Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi menyebutkan, sekitar tujuh resolusi terkait Palestina akan diadopsi dalam KTT.

Peningkatan bantuan terhadap negara-negara Arab yang menjadi tuan rumah bagi pengungsi Suriah juga ikut dibahas. Salah satu resolusi menyebut bahwa kehadiran pengungsi Suriah di negara-negara tetangga hanya "situasi sementara".

KTT juga sepakat menolak dan mengecam seluruh upaya Iran untuk ikut campur dalam urusan internal negara-negara di Arab. Sederet isu lainnya yang juga mewarnai pertemuan tingkat kepala negala ini adalah pendudukan Israel atas wilayah Palestina, pelanggaran terhadap Masjid Al Aqsa dan rakyat Palestina, serta pendudukan Dataran Tinggi Golan.

Para kepala negara Liga Arab juga menyuarakan komitmen mereka untuk Prakarsa Perdamaian Arab 2002, yang menawarkan hubungan normal Israel dengan dunia Arab. Sebagai gantinya, Israel harus total menarik diri dari wilayah yang diduduki sejak tahun 1967.

Ajang KTT Liga Arab kali ini menyuarakan pula dukungan dana apresiasi atas peran Yordania dalam melindungi situs suci di Yerusalem. Di lain sisi, para kepala negara juga akan memperjuangkan hak kenegaraan Palestina.

Terkait terorisme, para pemimpin Liga Arab akan menekankan pada strategi holistik dan solid untuk melawan ancaman di kawasan dan dunia. KTT Liga Arab juga menyatakan dukungan mereka terhadap pemerintahan sah di Yaman serta upaya untuk menjaga persatuan dan stabilitas negara itu.

Ini kali keempat Yordania menjadi tuan rumah KTT Liga Arab. Sejumlah kepala negara yang hadir antara lain Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi, Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi, Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammad Bin Rashed Al Maktoum, dan PM Irak Haider Al Abadi.

Tak hanya itu, Raja Yordania Abdullah juga menerima kunjungan dari Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi, Presiden Lebanon Michel Aoun, Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh, dan Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz.

Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi, Emir Kuwait Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah, Presiden Sudan Omar Al Bashir, Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed Farmajo juga diketahui hadir dalam KTT Liga Arab di Amman, Yordania ini.

ABC News menyebut, setidaknya terdapat 21 kepala negara yang hadir dalam KTT Liga Arab kali ini. Sementara itu, Presiden Suriah Bashar Al Assad tidak hadir menyusul penskorsan negara itu dari keanggotaan Liga Arab pasca pemberontakan tahun 2011.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini