Sukses

Langka, Penjaga Istana Inggris Marah dan Usir Turis Joget

Ini kejadian langka bagi seorang penjaga istana Inggris emosi menghadapi turis usil.

Liputan6.com, London - Seorang tentara Queen's Quard atau Penjaga Ratu tertangkap kamera tengah berteriak marah dan mengusir seorang turis yang joget di depan pintu gerbang St James's Palace.

Sang tentara penjaga, yang dipercaya dari resimen Scots Guard, terdengar berteriak, "hei! pergi sana!"

Dikutip dari Independent pada Senin, (27/3/2017), rekaman itu diposting di layanan berbagi video, yang telah ditonton lebih dari 46.000 kali.

Dalam rekaman itu, terlihat penjaga yang menggunakan topi kulit beruang, tiba-tiba dari posisi istirahat ke posisi siap, lalu berteriak ke arah turis untuk pergi dari istana di kawasan Westminster itu.

Saat turis itu menghentikan aksi joget dan berjalan ke arah kamera, penjaga itu berteriak kembali. Diduga penjaga yang memiliki aksen Skotlandia yang kental itu berteriak, "sekalian matikan itu kameranya!"

Berikut rekaman videonya, menurut Anda, mengesalkan tidak digoda seperti itu?

Ini kejadian langka bagi seorang penjaga Istana Inggris emosi menghadapi turis usil. Namun, para penonton yang melihat rekaman itu memuji aksi sang tentara.

"Turis-turis banyak yang sudah tak hormat, jadi wajib diusir," kata salah satu komentar.

"Para penjaga itu adalah lini pertama pertahanan untuk ratu, dan mereka melihat ribuan orang aneh menggoda mereka tiap harinya, kami sangat benci sama kelakuan orang seperti itu," ujar komentar lainnya.

"Dia jelas-jelas mengejek penjaga," timpal lainnya.

Namun, tak sedikit yang merasa aksi tentara itu sudah sedikit keterlaluan.

"Hahaha, cepat sekali marahnya tentara itu," tulis salah seorang pengguna.

Akun lain menimpali, "aku suka tentara satu lagi, seakan-akan ingin berkata, 'rileks kawan, rileks'." Tak jelas kapan video itu direkam, tapi yang pasti telah diposting pada Januari lalu.

Jika benar penjaga berasal dari resimen Scots Guard berarti turis itu berhadapan dengan unit yang selama 350 tahun membela monarki Inggris. Mereka menjaga istana semenjak Charles II naik takhta setelah Restorasi Inggris tahun 1660. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.