Indeks Pembangunan Manusia PBB, RI di Peringkat 113

Liputan6.com, Jakarta Badan Progam Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) mengeluarkan laporan terbaru terkait indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia pada 2016.

Laporan IPM ini dikeluarkan berdasarkan riset dari tiga dimensi dasar. Yaitu, pendapatan, akses kesehatan dan pendidikan.

RI pun dijelaskan Penasihat Teknik UNDP Indonesia, Ansye Sopacua, peringkatnya berada di rangking seratusan. Namun, angka tersebut sama sekali tak buruk.

"(Indonesia peringkat) 113 dari 188 negara, ranking itu baik," sebut Ansye di kantor UNDP Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Bukan tanpa alasan ia menyebut rangking Indonesia baik. Sebab, di satu dimensi penilaian IPM, RI mengalami penaikan yang sangat siginifikan.

"kita harus lihat, kalau sekarang angkanya sekian, Indonesia itu sebagai the best performer di wilayah Asia Pasifik," ucap dia.

"Peningkatan yang luar biasa terutama di (dimensi) income (pendapatan) itu (kenaikan) lebih dari 135 persen," sambungnya.

Dia pun menambahkan sebenarnya di dua dimensi lain Indonesia mengalami kenaikan. Tetapi, tidak ada yang seluar biasa peningkatan di bidang pendapatan.

"Itu semua kita naiknya luar biasa, memang ini baik tapi kalau satu (dimensi) indeks saja (yang naiknya luar biasa) tidak menggambarkan kompleksitas isu kan," tambah dia.