Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Dipecat dari Profesi Guru, Eks Bintang Film Porno Mengaku Korban

Guru ini dipecat karena film dan foto-foto pornonya ditemukan di dunia maya, namun ia mengklaim terancam.

Liputan6.com, Dallas - Seorang guru di Dallas, Amerika Serikat dipecat dari sekolah tempatnya mengajar. Pemecatan tersebut terkait masa lalu sang guru yang terkuak: ia ternyata eks bintang film porno. Foto-foto syurnya bahkan masih beredar di dunia maya.

Namun, Resa Woodward, demikian nama guru itu, mengaku terjerumus. Ia terpaksa menjadi bintang film mesum karena masa lalunya yang lebih kelam sebagai korban perbudakan seksuak.

Atas alasan itulah, Woodward menuntut agar pekerjaannya sebagai guru dikembalikan dan nama baiknya dipulihkan.

Melansir News.com.au pada Rabu (22/2/2017) Woodward dipecat dari Balch Springs Middle School pada 13 Desember 2016 lalu.

Alasan yang disebut dalam surat pemecatan adalah, ia pernah bekeja "di media yang mengandung konten dewasa dan tersedia online. Isi dari materi itu melanggar aturan sekolah dan mengandung hal negatif yang berdampak buruk bagi komunitas."

"Kode Etik Guru di Texas menuntut para pengajarnya memiliki karakter 'moral yang baik' dan 'mampu menjadi pedoman bagi murid serta membimbing para generasi muda di negara bagian ini'," tulis koran Dallas Morning News.

Tak terima dengan keputusan itu, Woodward segera naik banding ke Texas Education Agency.

Perempuan 38 tahun berdalil, saat 'membintangi' film mesum ia tengah berada dalam tekanan akibat kekerasan domestik.

Pelaku kekerasan adalah pacarnya yang memaksanya terjerumus ke dunia pornografi.

"Aku masih muda, bodoh dan ketakutan, jadi aku menuruti perintahnya," tulis Woodward dalam memori bandingnya. 

"Hanya perempuan yang pernah mengalami pengalaman buruk seperti itu bisa mengerti keadaanku. Aku meminta Anda untuk memahaminya dan mempertimbangkan keputusan yang dijatuhkan pada diri saya, korban dari masa lalu yang kejam."

"Tolong jangan katakan padaku, ini semua sudah berakhir. Tolong jangan hukum aku untuk dosa masa mudaku yang tak ingin kuperbuat."

Pihak Texas Education Agency kini tengah mempertimbangkan kasus ini karena bagaimanapun, kode etik negara bagian itu menuntut moral yang baik dari para guru di sana.

Pengacara Woodward, Calvin Johnson mengatakan, kliennya harus dibantu agar bisa mendapatkan pekerjaannya kembali.

Sementara itu Clay Robison, juru bicara Asosiasi Guru Negara Bagian Texas, mengatakan kepada Dallas Morning News, sekolah distrik memiliki kelonggaran dalam menentukan apakah seorang guru telah melanggar kode etik.

"Distrik ini bisa mengklaim apakah guru menggerogoti kemampuan dirinya sendiri yang berefek pada kariernya," kata Robison.

"Guru bisa melawan (klaim) itu, namun biasanya memakan biaya yang tak sedikit," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini