Sukses

Daftar Artis Donald Trump Tak Setenar Saat Pelantikan Obama?

Nama artis pendukung Trump itu jauh dari daftar A-List. A-List adalah daftar bintang yang terkenal --dan mahal-- serta tak asing bagi dunia

Liputan6.com, Washington, DC - Sejumlah musikus baru masuk ke daftar artis penghibur saat Donald Trump dilantik jadi Presiden ke-45 AS. Acara itu disebut Trump 'The Great Show'.

Namun sebagian orang menilai, daftar artis yang akan mengisi acara itu jauh lebih buruk daripada semifinal acara olahraga kegemaran warga AS-- Super Bowl.

Dikutip dari QZ, Selasa (17/1/2017), tim panitia pelantikan Trump mengumumkan mereka menambahkan daftar baru artis penyanyi country, Toby Keith dan southern rock band, 3 Doors Down.

Berikut daftar artis pendukung Trump:

1. Jackie Evancho

2. the Mormon Tabernacle Choir

3. protesting Radio City Rockettes

4. Toby Keith

5. 3 Doors Down

6. The Piano Guys

7. Lee Greenwood

8. DJ Freedom

9. Wii music producer DJ RaviDrums

10. The Frontmen of Country

11. ’80s cover band The Reagan Years

Sementara itu, Jennifer Holliday sempat dikabarkan diminta untuk naik panggung. Namun, sebelum menyetujui, ia memutuskan tidak akan tampil setelah ada ancaman gelap.

Nama artis pendukung Trump itu dinilai jauh dari daftar A-List. A-List adalah daftar bintang yang terkenal --dan mahal-- serta tak asing bagi dunia.

Hal itu sangat kontras dibanding saat Barack Obama dilantik. Kala itu, artis pendukung yang datang termasuk Aretha Franklin, Shakira, dan Beyonce.

Pada pesta di Gedung Putih sehabis pidato perpisahan awal bulan ini, Obama kedatangan musikus seperti Jay Z, Beyoncé, Paul McCartney, dan Bruce Springsteen.

Pesta perpisahan Obama di Gedung Putih berakhir pada pukul 04.00 keesokan harinya.

Selain daftar nama yang dinilai bukan dari kalangan artis beken, panitia pelantikan Trump juga pusing bukan kepalang mengingat banyak musikus yang mengundurkan diri. Demikian dikutip dari New York Times.

Meski demikian, Trump dan timnya masih mengklaim acara pelantikan akan semarak dihadiri artis terkenal.

Salah satunya datang dari pernyataan Trump di Twitter yang menulis, "Seluruh toko baju di Washington diborong."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.