Sukses

Momen Haru Saat Ayah Mendengar Degup Jantung Almarhum Putrinya

Seorang ayah mendengarkan lagi degup jantung mendiang putrinya yang telah disumbangkan kepada seorang bocah penerima donor.

Liputan6.com, Burlington - Shawn Zimmerman terharu. Ia tak pernah menyangka akan kembali mendengar detak jantung Katelyn. Putrinya yang masih berusia 14 tahun itu meninggal dunia Maret 2016 setelah ditabrak kendaraan yang dijalankan pengemudi mabuk.

Dikutip dari Daily Mail pada Kamis (28/7/2016), pria itu menempelkan stetoskop di dada seorang remaja putra bernama Alj Jefferies (14). Ia seakan merasakan kembali denyut kehidupan anak kesayangannya.

Perasaan Zimmerman campur aduk. Takjub, bahagia, sekaligus sedih. "Sungguh menenangkan bisa mendengar jantung Katelyn masih berdegup, walaupun bukan berada di dalam dirinya," kata dia seperti dilaporkan FOX 8.

Jantung Katelyn kini berada di dada Alj -- ia mendapatkan kehidupan baru pada Maret lalu setelah berjuang melawan penyakit jantung bawaan sejak bayi.

Ia mendapatkan donor jantung dari Katelyn. Lebih dari 120.000 orang di AS berada dalam daftar tunggu untuk transplantasi penyelamatan nyawa.

Seorang ayah mendengarkan lagi degup jantung almarhumah putrinya yang telah disumbangkan kepada seorang bocah penerima donor. (Sumber Facebook via Daily Mail)

Dengan terbata-bata menahan tangis, Alj mengatakan kepada keluarga Zimmerman, "Terima kasih telah memberikan saya kesempatan ke dua."

Ibu Alj, Tina Turner harus menunggu 4 bulan untuk mendengarkan degup jantung baru Alj. Ia ingin berbagi kesempatan indah itu dengan keluarga mendiang yang menjadi donor.

"Rasa syukur saya tidak bisa dituangkan dalam kata-kata. Saya menyadari pengorbananmu untuk memberikan kehidupan baru kepada sesama manusia," kata Turner.

Seorang ayah mendengarkan lagi degup jantung almarhumah putrinya yang telah disumbangkan kepada seorang bocah penerima donor. (Sumber FOX8 via Daily Mail)

Katelyn meninggal dunia pada 9 Maret lalu ketika sedang bersepeda bersama dengan adik lelakinya, Dylan, dekat rumah mereka di Inverness, Florida. Mereka ditabrak oleh seorang pengemudi yang mabuk. Katelyn meninggal hari itu juga.

Dylan sempat dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis dan menjalani 4 kali pembedahan selama sebulan kemudian. Tapi ia kemudian meninggal dunia.

Charlene, nenek Katelyn, mengatakan bahwa 3 jam sebelum kecelakaan, cucunya mendadak mengatakan ingin menjadi donor organ.

Saudara kembar Katelyn, Savannah mengatakan, ia merasa ada yang hilang dari dirinya setelah kehilangan korban.

Kata Savannah kepada FOX8, "Hingga hari ini, saya kangen dibangunkan olehnya dan caranya dia bicara kepada saya dan saat-saat kami bersama."

Seorang ayah mendengarkan lagi degup jantung almarhumah putrinya yang telah disumbangkan kepada seorang bocah penerima donor. (Sumber Facebook via Daily Mail)

Setelah pertemuan itu, dua keluarga itu pergi ke luar rumah sakit di Burlington, North Carolina itu untuk melepaskan balon-balon putih dan sejumlah kupu-kupu -- dua hal yang dicintai Katelyn.

Seekor kupu-kupu tidak mau pergi dan bertengger di jari Shawn, seakan tidak ingin lepas.

Saksikan momen haru tersebut di sini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.