Sukses

Kakek Baik Hati Berikan Jaket untuk Tampung Muntahan Anak Kecil

Tidak tega melihat cucunya, sang kakek dengan gagah membuka jaketnya dan membiarkan cucu kecilnya muntah di jaketnya.

Liputan6.com, Tiongkok - Seorang kakek di Tiongkok menuai pujian dari ribuan netizen Negeri Tirai Bambu setelah ia membiarkan jaket yang dipakainya menjadi penampung muntah cucunya.

Aksi mengharukan kakek tersebut diabadikan oleh seorang warga yang tengah berada di dalam kereta komuter yang sama.

Dikutip dari Shanghaiist, Jumat (13/5/2016), sepasang kakek nenek dan cucu mereka dilaporkan menaiki kereta komuter Line 8 di Shanghai Metro, saat para pengguna kereta menyadari gadis kecil mereka sedang sakit.

Sang nenek akhirnya memutuskan untuk mengompres cucunya dengan meletakkan cooling pad di kepala gadis kecil itu. Namun kondisi cucunya tak juga membaik. Gadis kecil itu malah ingin muntah.

Tidak tega melihat cucunya, sang kakek dengan gagah langsung membuka jaketnya dan membiarkan gadis kecil itu muntah di jaketnya.

Sontak, para penumpang komuter yang menyaksikan kejadian tersebut kagum dan memuji tindakan sang kakek.

Seorang netizen berkomentar, hal yang dilakukan pasangan tua itu adalah hal yang benar. Jika membiarkan cucu mereka muntah di lantai komuter maka akan menyulitkan petugas kereta untuk membersihkannya.

"Aku pernah melihat seseorang menumpahkan minuman dan muntah di dalam komuter. Sangat bau dan tidak ada yang ingin berada di daerah itu," kata dia.

Ada juga yang menyarankan kakek itu untuk membawa kantong plastik ketika bepergian bersama anak-anak

"Anak kecil cenderung lebih sering sakit saat bepergian, tidak ada salahnya berjaga-jaga," kata dia.

Menanggapi kejadian langka tersebut, pihak komuter Shanghai Metro pun angkat bicara dan menyarankan setiap penumpang untuk menghubungi mereka dalam kondisi-kondisi tertentu. Tak lupa paar penumpang pun diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan.

"Jika Anda merasa tidak enak badan sakit, segeralah hubungi petugas metro dan minta pertolongan. Kami juga menghimbau penumpang lainya, untuk turut andil menolong mereka," ujar pihak Shanghai Metro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini