Sukses

Cara Unik Mengucapkan Selamat Tinggal Rumah Semasa Kecil

Seorang seniman menanggapi rencana penghancuran rumah masa kecilnya melalui pameran gambar-gambar kenangan manis.

Liputan6.com, Los Angeles - Rumah yang kita huni semasa dewasa tak akan pernah bisa dibandingkan dengan tempat tinggal semasa kecil. Hal itu dirasakan seniman Gary Sweeney yang dibesarkan di kota Los Angeles, California.

Dikutip LA Magazine, Kamis (11/2/2016), seniman berusia 63 tahun itu gundah karena rumah masa kecilnya di kawasan Manhattan Beach akan dirobohkan, untuk membangun dua hunian baru.

"Mengingat kenangan di dalam rumah ini membuatku menangis. Aku tak mau melihat rumah keluargaku dimusnahkan, memikirkannya saja sudah cukup buruk,” katanya.

Sebagai seorang seniman, sudah sepantasnya Sweeney menggelar 'pesta perpisahan' yang tak biasa.

Sebagai penghormatan kepada rumahnya berisikan kenangan yang membentang selama 70 tahun, ia memajang bagian luar rumah dengan foto-foto ukuran besar.

Foto-foto ia peroleh dari koleksi ayahnya, Mike, yang sudah meninggal 15 tahun lalu.

Sweeney mengatakan, bahwa ayahnya hobi dengan fotografi sebelum menjadi sesuatu yang kekinian seperti sekarang ini.

Seniman Gary Sweeney menggelar 'pameran' foto sebagai tanda selamat tinggal kepada rumah masa kecilnya. (Sumber Gary Sweeney via LA Magazine)

Dari ratusan foto, Sweeney memilih 80 foto hasil karya ayahnya untuk dipajang di sekitar rumah bertajuk, 'A Manhattan Beach Memoir: 1945-2015' terletak di 320 35th Street yang terbuka untuk umum hingga 29 Febuari 2016.

Gary kini tinggal di San Antonio, Texas, namun ia akan hadir di rumah semasa kecilnya sebagai 'pemandu wisata' setiap hari Rabu antara pukul 16.00 dan 19.00.

"Rumah itu mencerminkan diriku dari berbagai sudut pandang, tak seperti karya-karyaku sebelumnya," ungkap Sweeney.

Seniman Gary Sweeney menggelar 'pameran' foto sebagai tanda selamat tinggal kepada rumah masa kecilnya. (Sumber Gary Sweeney via LA Magazine)

Selama 30 tahun Sweeney bekerja sebagai petugas bagasi untuk maskapai penerbangan Continental Airlines. Sukar dipercaya, tapi ia sangat mencintai pekerjaan itu, karena memberikannya waktu dan biaya untuk menyalurkan hasrat seninya.

Dalam wawancara kepada LA Magazine, seniman itu mengaku telah mendapatkan penawaran harga yang fantastis selama 5 tahun belakangan ini. Sebelumnya ia menghiraukan sejumlah penawaran itu, hingga pada suatu saat agen properti menawarkan tawaran yang tak bisa ditolak.

Meskipun telah memberikan persetujuan, ia tetap terperangah dan merasakan kepanikan mengetahui bahwa 70 tahun kenangan rumah itu akan lenyap bersama dengan bangunannya.

Seniman Gary Sweeney menggelar 'pameran' foto sebagai tanda selamat tinggal kepada rumah masa kecilnya. (Sumber Gary Sweeney via LA Magazine)

"Rumah itu adalah riwayat keluargaku, sejak kami (kakak perempuan dan dirinya) dibawa ke rumah dari rumah sakit, dan saya ingin melakukan sesuatu untuk menghormatinya," ungkapnya.

"Gagasan awal saya adalah untuk melapisi bagian dalam rumah. Tapi kemudian aku membayangkan akan lebih menarik jika aku memajang foto di luar, supaya bisa berbagi dengan masyarakat umum.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini