Sukses

9 Hal yang Paling Bikin Penasaran soal Pilpres AS

Babak final Pilpres Amerika Serikat di depan mata. Siapa sosok yang bakal menggantikan Barack Obama sebagai penguasa Gedung Putih?

Liputan6.com, Washington DC - Akhir 2016, salah satu negara paling berpengaruh di dunia Barat, Amerika Serikat akan menggelar pemilihan umum (pemilu). Akan ada presiden baru yang menggantikan Barack Obama sebagai penguasa Gedung Putih. Banyak orang yang mengira pemilihan umum di AS merupakan proses panjang.

Memang betul, proses Pemilu AS panjang. Meski demikian, proses ini sebenarnya tidak serumit apa yang dipikirkan. Bahkan, bisa dikatakan cukup sederhana.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait pemilu Presiden AS 2016, termasuk apa perbedaan dari beberapa tahapan Pemilu AS, seperti dikutip dari CNN, Senin (1/2/2016).

Kenapa proses Pemilu AS makan waktu lama?

Pemilu AS dimulai saat 2 partai utama di AS, Republik dan Demokrat, memilih beberapa nama untuk menjadi kandidat calon presiden AS. Proses ini dimulai di seluruh negara bagian AS dan memakan waktu 5 bulan.

Negara Bagian Iowa dan New Hampshire biasanya memulai proses ini lebih dahulu.

Meski demikian, hampir di setiap waktu pemilu setiap bakal calon presiden memulai kampanye sebelum Febuari.

Kenapa memakan biaya besar?

Jawabannya mudah. Karena proses dari masa kampanye hingga ke pemilihan umum memakan waktu sangat panjang.

Contohnya, salah seorang bakal calon Presiden AS Partai Republik Ted Cruz mengumumkan pencalonan dirinya sejak Maret 2015. Hal ini bisa diartikan dia sudah memulai berkampanye 20 bulan sebelum pemilu.

Sampai saat ini, belum ada negara bagian AS yang punya peraturan kapan masa kampanye dimulai. Oleh sebab itu, setiap calon bisa memulai kampanye tidak resminya kapan pun ia mau.

Tidak hanya itu, Otoritas AS tidak membatasi berapa dana yang harus dikeluarkan setiap calon dalam masa kampanye. Beberapa lembaga penelitian independen pun melaporkan beberapa capres AS mengeluarkan dana setidaknya US$ 1 juta untuk berkampanye.

Apa perbedaan pemilih primari dan kaukus

Partai di Negara Bagian AS punya 2 cara untuk mengumpulkan suara saat melakukan pemilihan Presiden. Dua cara ini adalah primari dan kaukus.

Primari merupakan cara tradisional. Cara tersebut adalah para pemilih datang ke tempat pemilihan suara yang sudah ditentukan lalu menentukan pilihannya.

Sementara kaukus sangat berbeda dengan pemilihan primari. Pemilihan cara kaukus merupakan suatu acara yang membutuhkan waktu beberapa jam.

Dalam acara itu para pemilih dengan aktif dan berpartisipasi dalam debat publik. Biasanya, tempat dari dilakukan di suatu rumah atau tempat publik sesuai dengan luas dari negara bagian yang menggelar pemilihan dengan cara kaukus.

Kenapa Negara Bagian Iowa dan New Hampshire sangat penting?

Iowa biasanya menggunakan sistem Kaukus. Sementara New Hampshire dengan sistem primari. Mereka merupakan dua negara bagian yang pertama menggelar pemungutan suara.

Hasil dari pemungutan suara di 2 negara bagian ini merupakan cerminan dari popularitas, kemampuan, hingga pemanfaatan momentum para capres.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa Calon Unggulan

Kenapa masyarakat harus mulai memperhatikan pemilu AS?

Ini karena 13 negara bagian akan menggelar pemungutan suara kaukus dan primari pada Selasa pertama di Maret 2016. Hasilnya juga akan diumumkan pada waktu yang sama. Seluruh dunia penasaran siapa yang akan menggantikan Barack Obama.

Siapa capres unggulan dari Partai Republik?

Sampai saat ini ada 3 calon utama.

Donald Trump, pengusaha properti ini terus memimpin bursa kandidat capres dari Partai Republik dalam 5 tahun belakangan ini. Dalam masa kampanye, Trump terkenal sangat kontroversial.

Beberapa pernyataannya soal Muslim, warga Meksiko dan perempuan kerap mengundang kemarahan.

Ted Cruz, saat ini dia merupakan senator dari Negara Bagian Texas. Cruz dikenal dengan sikap konservatifnya.

Marco Rubio, senator asal Florida, meski Partai Republik dikenal konservatif, pria latin ini cukup moderat. Bahkan kemampuan utamanya yang tak dimiliki calon lain adalah mampu bekerja sama dengan Partai Demokrat dengan baik.

Siapa capres unggulan dari Partai Demokrat?

Berbeda dengan Republik, hanya ada calon kuat di Partai Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders.

Hilary Clinton, namanya didengungkan jadi presiden sejak 2008. Kebijakan-kebijakan Partai Demokrat yang sudah berjalan 8 tahun ini pastinya akan berlanjut jika Hillary jadi orang nomor satu.

Bukan tanpa alasan. Istri dari Bill Clinton ini punya hubungan dekat Presiden Barack Obama.

Bernie Sanders, senator dari vermont. Dia mewakili kaum liberal AS dalam dunia perpolitikan.

Kapan Capres AS dari 2 partai tersebut diumumkan?

Biasanya masyarakat sudah bisa melihat siapa yang akan menang pada saat musim semi berlangsung di AS. Namun, hal itu tidak akan berlaku resmi hingga setiap partai menggelar konvensi.

Apakah calon dengan suara terbanyak akan memenangi pemilu?

Bisa saja.

Namun, capres yang memperoleh suara paling banyak tak otomatis memenangkan pemilu. Beberapa negara bagian AS, sesuai dengan konstitusi yang berlaku memberikan syarat adanya proses electoral collage. Proses ini adalah sistem di mana, sejumlah negara bagian menunjuk beberapa orang/utusan untuk memilih presiden usai popular vote digelar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini