Sukses

Beli Perangkat Elektronik, Pria Ini Dapatkan Sampel Tumor

Pesan perangkat elektronik, seorang pria di Bristol, Inggris dikirim sampel tumor. Bagaimana kesalahan ini bisa terjadi?

Liputan6.com, Bristol - Seorang pria di Inggris dibuat heran ketika membuka kotak yang seharusnya berisi barang belanjaannya yang dibeli secara online.

Awalnya, James Potten merasa bahagia mendapat kiriman paket melalui pos. Ia mengira pesanan gadget Kindle yang dinantikan telah datang. Namun, betapa terkejutnya dan kecewa ketika ia membuka kotak, ia mendapatkan sampel tumor.

Dikutip BBCSelasa (12/01/2016), pria berusia 37 tahun warga kota Bristol itu mendapatkan barang kiriman dari California yang seharusnya dikirim ke Royal Free Hospital di kota London.

“Ketika saya membukanya, saya terkejut,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka mengetahui ada paket yang ditujukan kepada salah satu institusi mereka, yang dikirim ke suatu alamat di kota Bristol.

Pihak FedEx mengatakan mereka sesali dengan kesalahan itu dan akan mengubah proses pengiriman barang di masa mendatang.

James Potten, mengatakan bahwa perusahaan pengiriman itu menghubunginya Kamis lalu terkait paket yang diterimanya, tapi Potten ketika itu sedang tak berada di rumah.

Hati-hati berbelanja online. Memesan perangkat pembaca buku elektronik, tapi malah mendapat daging tumor.

Namun, ia menghubungi perusahaan pengiriman itu kesekokan harinya, dan petugas pengantar pun mendatangi rumahnya.

“Nama saya ada di bagian luar paket, tapi isinya bukan seperti yang saya harapkan,” ungkap konsultan lingkungan itu.

“Saya tidak membuka segel kotak, karena tertera jaringan tubuh pasien. Kode pelacakannya memiliki 5 angka pertama dengan 3 angka terakhir yang sama dengan pesanan saya, tapi ini bukan Kindle yang saya pesan.”

Ilustrasi jarak antara kota London dan kota Bristol di Inggris. (Sumber Google Maps)

“Saya menghubungi FedEx untuk mengambilnya kembali, karena bisa saja itu sampel yang harus diuji dan sebaiknya dikembalikan dengan segera. Saya tidak tahu di mana Kindle saya, tapi kalau ada di Royal Free Hospital, ayo bertukar.”

Seorang juru bicara wanita FedEx, mengatakan pada Minggu lalu bahwa perusahaan tersebut telah mengambil kembali paket dan mengirimkannya ke alamat tujuan yang benar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini