Sukses

Jatuh dari Angkasa, Benda Aneh Ini Buat Cedera Warga

Seorang wanita mengalami cedera setelah terkena benda keras yang jatuh dari angkasa. Apa dan dari mana benda itu berasal?

Liputan6.com, Aamkhoh - Meski berukuran kecil, benda keras apapun yang jatuh dari langit bisa saja membuat cedera manusia. Hal ini terjadi kepada seorang wanita berusia 60 tahun di India.

Dikutip  Times of India Jumat (08/01/2016), korban berbnama Rajrani Gaud beruntung masih bisa hidup karena benda yang jatuh dari angkasa itu sempat mengenai ujung teras rumahnya di Aamkhoh sebelum membuat cedera wanita tersebut.

Para pakar penerbangan menduga benda itu adalah bongkahan es buangan toilet pesawat terbang komersil yang secara tak sengaja jatuh.

Deepak Jain, seorang guru sekolah pemerintah di desa tersebut mengisahkan kepada Times of India, “Saya berada sekitar 7,6 meter dari titik jatuhnya benda itu. Anak-anak dan warga desa menyaksikan jatuhnya benda itu, kemudian mendengar suara jeritan. Lalu kami bergegas menuju rumah Rajrani dan membawanya ke rumah sakit.”

Benda itu bisa saja merupakan 'es biru'—istilah dalam aviasi untuk buangan pesawat yang membeku di udara dari sistem pembuanga— atau bongkahan es besar terbentuk karena keadaan atmosfer yang tak biasa, dikenal dengan istilah megacryometeor.

Ilustrasi toilet di dalam pesawat terbang. (Sumber Katherine Welles/Shutterstock)

Seorang ahli penerbangan mengatakan mungkin saja kebocoran pembuangan berupa cairan yang kemudian membeku dikarenakan suhu rendah pada ketinggian terbang pesawat terjadi. Namun, kecil kemungkinan bongkahan es bisa mencapai permukaan bumi.

Jika memang es biru, kejadian ini dapat digolongkan sebagai kecelakaan penerbangan dan korban bisa mendapatkan kompensasi sesuai UU, kata pakar tersebut.

Namun, administrasi distrik tidak melakukan penyidikan peristiwa yang dimaksud, karena belum dilaporkan secara resmi. Insiden ini bahkan dianggap bualan belaka.

Di lain pihak, konsultan penerbangan bernama Bimal Kumar Srivastava menganggap hal itu dengan serius dan telah melaporkannya ke direktur jenderal penerbangan sipil dan direktur jenderal Departemen Meteorologi India. Mereka kini sedang menunggu laporan atas pengajuan keluhan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.