Sayangilah Kucing Anda, Mereka akan Jadi Sehat

Liputan6.com, Queensland - Mengusap-usap kucing dan mengajak mereka bermain bukan hanya menyenangkan dilakukan di waktu kosong. Namun, ada bukti ilmiah bahwa kegiatan itu menjaga kucing tetap sehat. Implikasinya sungguh besar untuk si kucing.

Dalam studi yang diterbitkan bulan ini di jurnal Preventive Veterinary Medicine, dilakukan penelitian terhadap 96 kucing. Para kucing dibagi dalam dua grup. Satu grup mendapat interaksi positif dengan satu orang selama 10 menit, empat kali, selama 10 hari. Interaksi ini, yang meliputi mengelus-ngelus kucing, menyikat bulunya, dan bermain bersama mereka, disebut 'gentling'.

Sedangkan, kucing lainnya yang disebut grup kontrol diletakkan di kandang, dengan seorang periset berdiri di depannya. Dengan pandangan mata yang dialihkan, dalam durasi yang sama.

Seluruh kucing yang menjadi objek riset dinyatakan sehat dan bahagia, di awal studi. Pada saat studi selesai, kucing yang diperlakukan dengan lembut dinyatakan tetap sehat, sedangkan, kucing grup kontrol kesehatannya menurun.

Sebanyak 17 kucing dari grup kontrol mengembangkan gangguan pernapasan atas, dibandingkan dengan 9 kucing yang diperlakukan dengan gentling.

Konsultan kesejahteraan hewan Nadine Gourkow, salah satu dari dua periset yang melakukan studi ini, menuturkan pada Huffington Post pada 8 Oktober 2015 bahwa ia menemukan 'asosiasi kuat antara emosi positif yang dipicu oleh gentling dan kesehatan yang baik'.

Ini dikarenakan, kebahagiaan di kucing menstimulasi produksi antibodi, yang membantu memerangi gangguan pernapasan atas.

"Kami mempelajari bahwa kucing rumahan sangat responsif terhadap perlakuan baik manusia," ungkap Clive J. C. Phillips, dosen kesejahteraan hewan di Universitas Queensland, dan pengarang studi lainnya.

Keduanya berencana melanjutkan riset ini. Berikutnya adalah studi yang melihat bentuk metode genling yang paling efektif --Gourkow juga akan meluncurkan situs yang membantu penampungan kucing.

Phillips berasumsi bahwa efek yang sama juga akan terjadi pada hewan peliharaan lainnya. Seperti anjing, yang sering terkena penyakit pernafasan saat di penampungan. Ia juga yakin bahwa ini sama pentingnya bagi hewan baik di rumah dan di penampungan. (Ikr/Rie)