Sukses

Berkat Facebook, Bayi yang Diculik Suster Palsu Ditemukan

Penculikan seperti di RSHJ Bandung terjadi di Quebec, Kanada. Ceritanya mirip. Berikut kisahnya.

Liputan6.com, Quebec - Sebuah rumah sakit di Trois-Rivieres, Quebec, Kanada kecolongan. Seorang bayi mungil yang baru dilahirkan diculik oleh wanita berkedok suster.

Seperti diberitakan CNN, Rabu (26/5/2014), wanita penculik bayi itu dengan bebas melenggang masuk ke bangsal bersalin. Sebelum akhirnya membawa bayi dari dalamnya.

Dalam rekaman CCTV rumah sakit tersebut, penculik itu terlihat meninggalkan rumah sakit dengan mobil berwarna merah dengan tanda bertuliskan 'Baby on Board'.

Polisi mengatakan, ada bayi di dalam Toyota Yaris yang dibawa pengemudi berusia 21 tahun pada Senin 26 Mei Malam, yang meninggalkan rumah sakit di Trois-Rivieres, Quebec.

Mengetahui buah hatinya hilang, orangtua bayi bernama Victoria itu pun panik bukan kepalang.

Bagaimana tidak, usia Victoria baru berusia 16 jam ketika diculik. Sang ibu, Melissa McMaho kemudian memposting kehilangan putrinya itu di Facebook.

"Skenario kasus terburuk terus terngiang-ngiang di kepala kami. Sayangnya, akhirnya tak selalu membahagiakan, terutama dalam kasus semacam ini (penculikan)," tulis Melissa.

Penculikan itu direspons cepat oleh polisi. Sebab beberapa jam setelah bayi hilang, pihak berwenang mengembalikannya ke orang tuanya.

"Terima kasih kepada empat orang yang luar biasa. Dan terima kasih kepada Facebook," tulis Melissa mengungkapkan kebahagiannya telah dipertemukan kembali dengan buah hatinya.

"Ini adalah satu-satunya alasan yang menjelaskan mengapa Victoria adalah dalam pelukanku saat ini," katanya.

Peringatan Anak Hilang

Cepatnya penemuan bayi Victoria, tak lepas dari Amber Alert yang dijalani pihak kepolisian setempat. Publisitas tentang hilangnya Victoria langsung dikirimkan melalui Amber Alert oleh polisi Quebec.

Dalam posting media sosial, pesan dari polisi menjelaskan kendaraan dan wanita yang mengemudi itu. "Bayi baru lahir, terbungkus dalam selimut biru," tulis polisi menggambarkan Victoria yang diculik.

Tak berapa lama, postingan informasi dan foto itu langsung jadi hits. "Empat sekawan melihat pengumuman itu di Facebook ketika sedang nongkrong bersama pada Senin malam," tulis Media Kanada.

Grup beranggotakan 4 orang itu memang mendedikasikan untuk menemukan si bayi. "Kami hanya ingin melakukan sesuatu malam itu, jadi kami pergi keluar untuk menemukan mobil penculik itu," kata Charlene Plante kepada CTV Kanada.

Ketika polisi merilis foto seorang wanita mengenakan seragam perawat rumah sakit, Plante lalu mengenalinya sebagai mantan tetangganya. Kemudian bersama teman-temannya menuju apartemen wanita itu dan melihat mobil yang sama persis seperti postingan polisi diparkir di luarnya.

"Pintu terasnya terbuka. Lampu-lampunya juga menyala. Sudah jelas dia ada di dalamya," kata teman Plante, Bergeron Melizanne.

Plante dan kawan-kawannya pun langsung menelepon polisi. Petugas tiba dalam beberapa menit. Memasuki apartemen, dan menambil bayi Victoria yang diculik dari orangtuanya. Sementara wanita itu langsung diamankan polisi.

"Setelah bayi berada di tangan polisi, itu adalah saat terbaik dalam hidupku. Kami menangis," kata Bergeron.

Di Facebook , Bergeron memposting sebuah video yang menunjukkan teman-temannya menangis saat seorang polisi muncul di tangga gedung apartemen lalu membawa bayi Victoria.

Berkat Media Sosial

Juru bicara polisi Quebec Christine Coulombe mengungkapkan dirinya tidak akan mengkonfirmasi rincian tentang bagaimana bayi itu ditemukan, tapi dia bilang polisi menerima laporan dari masyarakat bahwa kasus penculikan ini cepat terungkap setelah mempublikasikannya melalui media sosial.

"Wanita penculik itu kini berada di rumah sakit untuk evaluasi dan diawasi polisi 24 jam. Tapi dia belum bertemu lagi dengan penyidik hingga ​​Selasa 27 Mei," kata Coulombe. "Tidak diketahui apakah ada hubungan sebelumnya antara si penculik dan keluarga bayi."

Dalam sebuah pernyataan, pihak rumah sakit dari tempat bayi Victoria diculik mengucapkan terima kasih kepada penyidik ​​polisi. Dan mengatakan tim ahli penilaian risiko akan menganalisis keadaan sekitar kejadian, dan membuat rekomendasi tentang perubahan yang diperlukan agar peristiwa serupa tak terulang.

"Rincian dari penyelidikan polisi juga akan menjadi bagian dari analisis itu," ungkap pihak rumah sakit.

"Pada saat ini, sulit untuk membahas secara lebih rinci situasi tanpa mengungkapkan unsur-unsur tertentu yang dapat membahayakan penyelidikan dan proses pengadilan. Hasil penyelidikan akan disediakan untuk publik dalam beberapa hari mendatang," kata Pusat Kesehatan dan Pelayanan Sosial dari Trois-Rivieres.

Dikelabui

Daniel Cossette, paman bayi Victoria mengaku sempat berbicara dengan wanita berseragam perawat. Ketika ia dia berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan bayi Victoria dalam pelukannya. Namun ia dikelabui perawat jadi-jadian itu, dengan alasan bayi Victroaia akan diambil untuk tes rutin.

"Dia punya gaya dan seragam suster, semuanya. Dan kami tidak pernah menyangka dia adalah penculik," urai Daniel.

Penemuan bayi Victoria cepat terlacak juga berkat kesigapan staf rumah sakit. Mereka  cepat menyadari bahwa bayi Victoria hilang. Lalu sesama pasien di rumah sakit memberikan rincian tentang wanita yang keluar dari ruangan itu dan pergi mengendarai mobil. Satpam pun melacak foto wanita dengan bantuan dari polisi. Lalu hasil itu semua dikirim ke Amber Alert.

"Foto putri kami yang disimpan, dalam waktu kurang dari satu jam sudah tersebar di dunia maya. Lebih dari ribuan orang berbagi foto itu di media sosial.... Ketahuilah bahwa itulah yang menyelamatkannya. Setiap 'klik' menyelamatkan Victoria," tulis Melissa dalam pesan berterima kasih kepada orang-orang atas dukungan mereka.

Ia juga menuliskan pesan kepada para orangtua agar berhati-hati dengan wanita berpakaian perawat.

"Jangan biarkan diri Anda terpengaruh oleh seragam.... Saya tahu bahwa hal itu terlihat sepele, tetapi jika aku lebih skeptis , semua ini bisa dihindari.... Verifikasi lencana perawat ... ajukan pertanyaan... itu anak Anda, jangan biarkan lepas dari pandangan Anda. Saya tidak ingin orang lain mersakan hal yang sama," tulis Melissa.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di RSHS Bandung. Bayi bernama Valencia yang baru lahir 9 jam diculik oleh wanita berkedok dokter. Bedanya, sang bayi ditemukan sedikit lebih lama. Yakni 3 hari setelah diculik. [Baca: Akhir Drama Penculikan Bayi di RSHS Bandung] (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.