Sukses

Dihantam Mobil Servis, Lambung Pesawat Malaysia Airlines Penyok

"Kendaraan menghantam bagian bawah pesawat yang sedang mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur," jelas perusahaan penerbangan MAS.

Liputan6.com, Kuiala Lumpur - Gara-gara kendaraan servis menghantam lambung salah satu pesawat Malaysia Airlines (MAS), para penumpangnya pun tak jadi mengudara. Pihak MAS mengatakan, insiden yang terjadi pada Kamis malam waktu setempat itu, membuat lambung pesawat penyok.

"Kendaraan menghantam bagian bawah pesawat yang sedang mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur," jelas perusahaan penerbangan MAS seperti diilansir dari Channel News Asia, Jumat (16/5/2014).

Para penumpang di pesawat menuju Myanmar itu, lanjut pihak MAS, kemudian dipindahkan ke penerbangan berikutnya. Sementara dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat jenis Boeing 737-800 itu.

"Teknisi kami berada di lokasi untuk menilai kerusakan," ucap Direktur operasional Malaysia Airlines Izham Ismail.

"Penilaian awal menunjukkan, tidak ada risiko langsung terhadap struktur pesawat. Namun, tetap diperlukan pemeriksaan menyeluruh," jelasnya.

"Keselamatan penumpang tetap yang terpenting," sambung Izham.

Ini adalah insiden terkini yang menimpa maskapai pelat merah negeri jiran, sejak pesawat MH370 menghilang pada tanggal 8 Maret dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.  Sebanyak 239 orang di atas kapal terbang belum ditemukan, dan tengah dilakukan pencarian ekstensif di perairan Samudera Hindia.

Insiden raibnya MH370 telah menghancurkan citra maskapai penerbangan ini di seluruh dunia. Terutama di pasar China yang paling menguntungkan dan berkembang, karena mayoritas penumpang MH370 berasal dari negara itu.

Sebelumnya pada bulan April, pesawat Malaysia Airlines berpenumpang 166 orang juga mendarat darurat ke Bandara Kuala Lumpur, setelah diketahui ada masalah pada roda pendarata saat lepas landas. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini