Sukses

Alumni Santri Lirboyo di Yaman Gelar Maulid Nabi

Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) cabang Istimewa Yaman pada Kamis, 30 Januari mengadakan Dzikra Maulid Rasulullah SAW.

Citizen6, Tarim: Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) cabang Istimewa Yaman pada Kamis, 30 Januari mengadakan Dzikra Maulid Rasulullah SAW. Acara maulid Nabi ini juga sekaligus sebagai media untuk mempererat tali silaturrahmi antar alumni Lirboyo yang ada di Hadhramaut-Yaman. 

Peringatan maulid Nabi yang bertempat di Auditorium Fakultas Syariah wal Qanun Universitas Al-Ahgaff ini diikuti oleh sekitar 40 pelajar dan mahasiswa yang merupakan alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri yang tersebar di berbagai lembaga pendidikan di Kota Tarim, seperti, Universitas Al-Ahgaff, perguruan Darul Musthofa, dan Rubath Tarim.

Kitab maulid yang dibaca dalam acara ini adalah Dliyaul Lamiʼ bi Dzikri Maulid al-Naby as-Syafiʼ karangan daʼi tersohor al-Allamah al-Habib Umar bin Hafidz. 

Acara maulid Nabi ini juga dimeriahkan dengan penampilan pembacaan puisi. Pembacaan puisi pertama dibawakan oleh Muhammad Haris Syahid dengan judul, Yaa Rasulallah. Sementara puisi kedua, yang berjudul Lirboyo, Kaifa haal?—karya seoarang ulama, sastrawan, dan budayawan kondang KH. Musthofa Bisri—dibacakan oleh Afif Abdul Halim.

Setelah acara pembacaan puisi, dilanjutkan dengan mauidzoh hasanah. Tampil sebagai pembicara pertama, Agus H. Izzul Maula Dliyaullah yang menekankan akan pentingnya rasa solidaritas antar sesama dan memahami kebutuhan (kondisi) masyarakat di sekitarnya. Menurutnya, “seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa menyesuaikan dirinya dengan masyarakat. Bukan justru sebaliknya, di mana pemimpin sama sekali tidak merasakan penderitaan rakyatnya.ˮ  

Sedangkan Ustadz Nuril Izza Muzakki—pembicara kedua dan Wakil Katib Syuriah PCI NU Yaman—mengajak kepada semua audiens untuk terus memperkuat tali silaturrahmi antar alumni dan berpegang teguh pada ideologi Ahlussunnah wal Jamaah yang saat ini tengah menghadapi gempuran pemikiran, baik ekstrim kiri maupun ekstrim kanan. Selain itu, ia juga menekankan tentang pentingnya menguasai metode berdawah.

 “Berdakwah kepada masyarakat awam yang tinggal di pedesaan jelas berbeda dengan berdakwah di daerah perkotaan yang masyarakatnya cenderung perpikir rasional. Oleh sebab itu, semuanya harus dipersiapkan mulai dari sekarangˮ, demikian pungkasnya.
Melengkapi seremonial maulid Nabi kali ini, di penghujung acara juga diadakan “salam keakrabanˮ yang tujuannya adalah agar lebih mengenal antara para alumni. Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh HM. Mahrus Ali, dilanjutkan dengan sholat Dzuhur berjamaah dan kemudian acara ramah tamah.  (kw)

Penulis:
Zainal Fanani

Baca Juga:
PPI Yaman Adakan Bedah Buku Moderat dalam Perspektif Islam
PPI Yaman Akan Gelar Simposium Nasional

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai 7 Januari sampai 7 Februari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Warga Mengadu". Ada hadiah dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Caranya bisa disimak di sini.





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.