Sukses

Warga Tidak Sadar Akan Bahaya Banjir

Sampah, momok yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi masyarakat.

Citizen6, Bekasi: Sampah, saat ini telah menjadi momok yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi masyarakat. Apalagi disaat jika musim hujan tiba, sebagian warga Jakarta sudah pasti ada yang kebanjiran. Kenapa demikian? Ini dikarenakan ulah manusia itu sendiri yang sering membuang sampah sembarangan, padahal tempat pembuangan sampah sudah disediakan.
 
Seperti yang terlihat pada Rabu 3 April 2013 sore misalnya. Saat sedang berjalan-jalan ke Sekolah Dasar Tambun Selatan, kali yang seharusnya bersih telah dicemari sampah-sampah yang menumpuk. Bahkan ada juga bekas sofa kayu serta kasur yang dibuang di sana.

Dari kejadian ini, bagaimana kali bisa mengalir kalau semua sampah tersebut menutupi jalannya aliran air yang mangakibatkan air tersumbat? Setelah itu jika turun hujan, air pastnya akan membludak dan mengakibatkan banjir.

Padahal dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 dikatakan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besanya untuk kemakmuran rakyat. Amanat UUD 1945 ini merupakan landasan pembangunan untuk memanfaatkan potensi kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki secara optimal dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan, dan Allah telah menitipkan alam berserta isinya agar dirawat dengan baik.

Mengatasi permasalahan banjir di Jakarta, Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak mau berpangku tangan. Hal ini dibuktikannya dengan terjun langsung dalam proyek terowongan bawah tanah atau deep tunnel untuk mencegah banjir.

"Proyek terowongan bawah tanah atau Deep Tunnel sudah ada perencanaannya dari Kementerian Pekerjaan Umum, tinggal meneruskan proyeknya saja," tegas mantan Walikota Solo ini dikawasan Kali Ciliwung beberapa waktu lalu.   

Guna dibuatnya Deep Tunnel adalah supaya air yang datang ke Jakarta bisa dibuang ke tempat yang lebih baik.

Jadi sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita wajib memelihara lingkungan sekitarnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini agar aliran sungai dapat mengalir lancar tanpa ada hambatan dari sisa-sisa sampah. Mari kita lestarikan lingkungan kita agar kehidupan yang akan datang lebih baik lagi dan lebih sehat tentunya. (Sumiyati Yati/Mar)

Sumiyati Yati adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini