Sukses

Dituduh Atas Kasus Penculikan, Tyas Mirasih Alami Kerugian Ini

Tyas Mirasih alami berbagai kerugian usai dituduh atas kasus penculikan anak.

Liputan6.com, Jakarta Tyas Mirasih merasa berbagai fitnah yang dilontarkan kepadanya beberapa waktu belakangan ini menimbulkan banyak kerugian. Tak tinggal diam, dirinya dan sang sepupu kemudian melaporkan sederet orang yang terlibat dan menyebabkan kerugian tersebut. Tyas dan sepupunya tersebut mengajukan laporan ke polisi dengan disertai beberapa bukti. Meski begitu, keduanya tak membeberkan siapa saja orang yang mereka laporkan tersebut.

"BAPnya kali ini cuma untuk penambahan bukti-buktinya saja, terus untuk orangnya masih dalam proses lidik, siapa-siapa saja yang ada dalam laporan... Barang buktinya ya capture-capture yang ada di Instagram, terus yang ada di media massa, video juga ada," ungkap Selly yang merupakan sepupu Tyas Mirasih.

Tyas menegaskan kalau laporannya ke Polda Metro Jaya bukan untuk membahas soal hak asuh, "Aku di sini tidak membahas hak asuh anak, lebih ke pengaruh ke aku, nama, pekerjaan juga.

"Istri Raiden itu juga mengungkap kalau ia mengalami kerugian karena ada pekerjaan yang dicancel karena tuduhan-tuduhan yang dilemparkan padanya. Seperti yang diketahui, Tyas dituduh menculik anak berinisial ACB yang kini diasuhnya setelah orangtuanya meninggal. Ibu dari ACB sendiri merupakan seseorang yang dekat sekali dengan Tyas Mirasih.

"(Kerugian) Waktu juga karena seharusnya bisa kerja hari ini, terus kemarin juga ada beberapa pekerjaan yang justru setelah pemberitaan itu keluar jadi cancel. Ya mengganggu juga pekerjaan lah," jelas Tyas.

Tyas Mirasih sendiri sepertinya ingin laporannya ditindak sesuai prosedur. Meski begitu, ia tidak menutup pintu jika pihak-pihak yang dilaporkan datang untuk menemuinya.

Dirinya juga mengatakan bahwa dari awal tak pernah memulai masalah terlebih dahulu dengan siapapun. Oleh sebab itu dirinya merasa tak terima dengan kerugian yang diterimanya kini.

Reporter: Dadan Eka Permana

Sumber: Kapanlagi.com 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.