Sukses

Mengapa Hari Minggu Dipilih Menjadi Hari Libur? Ini Sejarahnya

Di Timur Tengah, hari libur jatah pada hari Jumat. Di Israel, hari libur jatuh pada hari Sabtu. Lalu mengapa di Indonesia hari Minggu?

Liputan6.com, Jakarta - Hari libur mungkin menjadi hari yang paling ditunggu oleh semua orang. Setelah beraktivitas hampir setiap hari, kita butuh hari libur untuk mengistirahatkan fisik dan pikiran.

Di Indonesia, hari libur jatuh pada hari Sabtu (sebagian instansi/perusahaan) dan Minggu. Ini selain tanggal merah tentunya. Akan tetapi, di beberapa kebudayaan lain hari liburnya jatuh pada hari yang berbeda.

Di Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah, misalnya, hari libur jatuh pada hari Jumat. Hal ini karena pada hari Jumat, para pria diwajibkan melaksanakan salat Jumat dan meninggalkan segala urusan. Dengan harapan agar ibadah mereka lebih khusyu, hari Jumat pun dijadikan sebagai hari libur.

Lain lagi di Israel. Negara yang dihuni mayoritas oleh bangsa Yahudi itu menjadikan hari Sabtu sebagai hari libur mereka. Alasannya juga sama, hari Sabtu merupakan hari ibadah mereka.

Lalu, mengapa di Indonesia hari libur jatuh pada hari Minggu? Ternyata ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi pada mayoritas negara di dunia. Dan sejarahnya, berasal dari masa Romawi kuno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Pada zaman dahulu, bangsa Romawi kuno merupakan bangsa yang amat berkuasa di Eropa. Kekuasaan mereka bahkan sampai mencakup ke Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, dan lainnya.

Kala itu, mereka telah memiliki keyakinan bahwa hari Minggu merupakan hari yang baik untuk beribadah. Kerajaan Romawi kemudian membuat peraturan untuk meliburkan segala aktivitas pada hari Minggu.

Pengaruh tersebut diadaptasi oleh negara-negara jajahan Romawi, termasuk Belanda. Nah, saat Belanda menjajah dan menguasai Indonesia, tradisi tersebut ditularkan.

Sejak saat itu hingga kini, hari Minggu ditetapkan sebagai hari libur di Indonesia. Malahan, kebiasaan Romawi kuno menandai hari penting dengan warna merah turut dilakukan di Indonesia.

Hm, menarik ya.

Reporter: Puri Yuanita

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.