Sukses

Viral Unggahan Facebook Bertuliskan "Ukhti, Menikahlah dengan Suami Orang, Jika..."

Unggahan tersebut terdapat foto yang di dalamnya terlihat ada tiga orang wanita berhijab dan satu pria ini juga dilengkapi dengan tambahan tulisan.

Liputan6.com, Jakarta Viralnya kasus orang ketiga atau pelakor alias perebut laki orang, membuat heboh seketika jagat maya. Namun baru-baru ini ada hal tentang pelakor yang lebih menghebohkan lagi.

Rupanya publik dibuat terheran-heran sekaligus bingung dengan sebuah unggahan di Facebook yang memuat foto dengan judul “Ukhti, Menikahlah dengan Suami Orang, Jika”.

Seklias ketika dibaca, pastinya akan membuat para wanita kesal dengan unggahan ini. Rupanya, unggahan yang kini viral tersebut diunggah oleh akun Facebook Taaruf Hijrah Memantaskan Diri pada Selasa, 20 Februari 2018.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Didalamnya Terdapat Foto 3 Wanita dan 1 Pria Dengan Tambahan Tulisan

Selain itu, foto yang di dalamnya terlihat ada tiga orang wanita berhijab dan satu pria ini juga dilengkapi dengan tambahan tulisan.

”Mencintai Suami Orang Secara Sah Adalah Fitrah, Bukan Pelakor.” Serta ”Waspada propaganda feminis menyerang syariat poligami secara halus.”

Unggahan yang kini viral, dipenuhi oleh lebih dari 3.000 komentar dan telah di-share ribuan kali itu, sepertinya dibuat untuk menjawab permasalahan pelakor yang sudah beberapa hari ini heboh.

Untuk para wanita, apakah kamu menikah dengan suami orang? Jawaban tersebut tentunya hanya ada di kamu karena hidupmu, kamu juga yang menjalani.

3 dari 4 halaman

Ini Postingan Menikahlah dengan Suami Orang, Jika

Kamu yang emosi dengan postingan tersebut, maka cobalah baca isi postingan dengan judul “Ukhti, Menikahlah dengan Suami Orang, Jika” di bawah ini.

 

UKHTI, MENIKAHLAH DENGAN SUAMI ORANG, JIKA :

-Jika kamu belum bersuami

-Jika lelaki yang kau cintai belum limit 4

-Jika dia sudah bisa mencukupkan nafkah lahir batin serta ilmu agama kepada istri sebelumnya

-Jika dia juga cinta dan mau menikah denganmu secara sah menurut agama & negara.

Karena lelaki shalih adalah aset umat. Ia dianjurkan untuk berbagi keshalehan, ilmu dan nafkah karena walaupun katakanlah jumlah lelaki dan wanita seimbang, tapi jumlah lelaki SHALIH siap nikah di akhir zaman sangat sedikit. lebih baik mana menikah dengan suami orang atau dengan orang yang agamanya acak-acakan?

Namun jika engkau memang menginginkan lelaki yang belum beristri, ya silahkan, masing-masing punya kriteria idaman, namun apakah engkau tetap mempertahankan prinsip kekeuh itu andai nanti tak jua menikah? Apakah engkau akan menolak jika nanti datang pria shaleh yang dia sudah beristri? Harus direnungkan dari sekarang yah.

Kita sering terbius dengan cerita cinta novel yang so sweet, namun tak tahan mendengar kisah cinta segitiga Nabi Ibrahim-Sarah-Hajar yang penuh lika-liku. Yang mereka memang merasakan cobaan berat, sangat berat, namun dari rahim keluarga poligami mereka lahirlah Nabi-nabi Bani Israil dan Nabi-Nabi Bani Ismail, yang kemudian hari lahirlah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Berarti Rasulullah berasal dari bangsa yang lahir dari rahim Poligami. Lalu, apakah pantas kita mencaci-maki syariat Poligami ?

"Engkau boleh merasa belum siap, tapi jagalah lisanmu dari mencaci-maki syariat Allah itu, oke?”

 

 

4 dari 4 halaman

Komentar Warganet

Seketika viral, unggahan “Menikahlah dengan Suami Orang, Jika” ini kini pun dibanjiri dengan berbagai komentar, berikut beberapa komentar dari salah satu warganet.

“Hehehehe.... susah para perempuan menerima hal ini... berat untuk merasa tersaingi. Tak sanggup diperbandingkan. Tak bisa untuk berbagi. Atau…,” tulis komentar akun Facebook Didi S Tea.

Sementara itu pemilik akun Facebook Susi Susilowati berkomentar, ”Poligami untuk menghindari zina. Tapi liat syarat-syarat untuk poligami. Apakah laki-laki tersebut sudah bisa memenuhi persyaratan tersebut. Jadi kembali kepada masing-masing individu tersebut.”

 

Sumber: Bintang.com

 

 

Lihat Juga Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.