Sukses

Salah Pasang Implan, Payudara Blogger Cantik Bentuknya Jadi Kotak

Miris, payudara blogger Rusia ini berubah bentuk jadi persegi karena salah pasang implan.

Liputan6.com, Jakarta Seorang blogger kecantikan menuntut sebuah klinik operasi plastik karena salah memasang implan silikon payudara setelah lebih dari satu dekade dipakai, sehingga menyebabkan payudaranya menjadi kotak. Melansir Mirror, blogger bernama Yulia Debbagkh yang berasal dari Rusia mengunggah foto dirinya dan menunjukkan bagaimana bentuk tubuhnya yang bugar sudah tidak proporsional.

Seorang netizen pun berkomentar kasar dengan mengatakan "payudaranya persegi", sementara yang lainnya berkata "Saya harap payudara Anda berikutnya berbentuk segitiga". Blogger berusia 30-an tahun itu kemudian mengunggah kembali sebuah foto dan memberi keterangan gambar dengan tulisan “Payudara siapa ini? Ini silikon saya, yang telah dipakai selama 13 tahun."

Yulia mencoba menjelaskan kepada para pengikut di Instagramnya tentang kondisi payudara kirinya, "Implanku tidak robek, itu hanya kusut. Tentu tidak mungkin menghaluskannya. Yang dibutuhkan adalah operasi penggantian berskala penuh."

Tak ingin ambil resiko, Yulia pergi ke klinik lain untuk mengoperasi payudaranya yang terlihat kotak dan mengizinkan saluran NTV Rusia untuk memfilmkannya saat dia menjalani pemeriksaan oleh dokter bedah dari klinik tersebut. Dokter bernama Maxim Nesterenko yang dia andalkan untuk menggantikan implannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Implan Tak Dilakukan dengan Benar

Menurut Maxim, pada operasi sebelumnya, implan tersebut salah dimasukkan ke dalam dirinya, yakni berada di bawah otot. "Kali ini kita akan melakukannya dengan cara yang benar, kami akan menghilangkan implan lama dan meletakkan yang baru di bawah otot. Implan baru ini lebih modern. Dan kami memberi garansi seumur hidup,” jelasnya.

Yulia pun menambahkan bahwa kini payudara akan lebih baik dari sebelumnya, masalah dengan implannya sudah muncul lebih dari satu dekade setelah operasi di Institute of Plastic Surgery and Cosmetology di Moskow. Yulia bercerita sewaktu memasang implan di klinik itu, petugas memang pernah menyuruhnya untuk membayar operasi yang baru, namun dia tidak diberitahu bahwa implannya harus diganti.

"Saya bukan penggemar olahraga ekstrem, saya tidak memakai pil diet atau menurunkan berat badan. Aku bahkan tidak melahirkan. Saya tahu wanita yang memiliki anak mungkin mengalami deformasi pada payudaranya," kata Yulia kepada NTV, yang saat dalam video memakai bikini.

3 dari 3 halaman

Sering Melakukan Implan

Dia mengklaim bahwa klinik di mana dia awalnya dirawat telah kehilangan catatan pembedahan payudaranya. Wakil direktur klinik tersebut Mikhail Pavlyuk mengatakan mereka tidak keberatan dan akan bertanggung jawab. "Kami diwajibkan untuk menyimpan catatan medis pasien kami selama 25 tahun."

Jika Yulia ingin mengembalikan payudaranya seperti semula, ia tidak butuh biaya besar yakni 300 ribu Rubel atau sekitar Rp 71 Juta. Namun, pengacaranya mengatakan, Yulia bisa saja menuntut uang ganti rugi senilai satu juta Rubel atau sekitar Rp238 Juta.

Banyak dari netizen yang mengejek setelah dia mengungkapkan masalahnya. Namun tak sedikit juga yang memuji keberaniannya membuka permasalahan ke publik.

"Merupakan suatu keberanian untuk menunjukkan kepada orang lain apa yang terjadi pada Anda,” komentar Lilia Topoleva, salah satu pengikut di Instagram Yulia.

"Tidak setiap wanita akan menunjukkan ini. Bagus sekali, terima kasih. Saya juga sedang memikirkan operasi,” komentar yang lainnya.

Sebelumnya, Yulia memberi tahu kepada para pengikutnya bahwa ia telah mengubah bentuk hidungnya dan baru-baru ini meletakkan implan di kakinya. Selain itu dia juga sudah menyuntik silikon di bibir dan dagunya.

Penulis:

Dhita Koesno

Forum Liputan6.com

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan mengirimkan artikel viral dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.