Sukses

Dry Valley Antartika, Tempat Paling Kering di Muka Bumi

Tempat paling kering di dunia bukan Gurun Sahara, melainkan ternyata justru ada di kawasan Antartika.

Liputan6.com, Jakarta Antartika merupakan sebuah benua yang menutupi Kutub Selatan Bumi. Jika membayangkan Antartika, pasti yang pertama kali muncul di benak kita adalah sebuah daratan yang sangat dingin dan tertutup salju. Namun, tahukah Anda, jika tempat paling kering di dunia ternyata ada di kawasan Antartika?

Dry Valley merupakan sebuah kawasan di Antartika yang tidak tertutupi salju abadi yang pada umumnya merupakan ciri khas dari Antartika. Lebih dari dua juta tahun, tidak ada curah hujan di lembah ini. Selain itu, tempat ini juga tidak mengandung uap air (air, es, atau salju), akan tetapi memiliki tingkat kelembapan yang sangat tinggi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dry Valley Satu-satunya Tempat di Antartika yang Tidak Tertutup Salju

Dry Valley terbentuk akibat dari pergerakan angin katabatic yang berkecepatan 200 mil per jam, yang menguapkan semua kandungan air yang ada. Anehnya, lembah ini merupakan satu-satunya tempat di Antartika yang tidak ditutupi salju. Berada pada daerah Trans-Antartika, dan menghadap ke daerah pegunungan yang menyebabkan penguapan (atau sublimasi) di tempat tersebut lebih tinggi daripada turunnya salju, menyebabkan seluruh es menghilang, sehingga yang tampak hanyalah dataran gundul yang gersang.

Luas Dry Valleys mencakup 0.03 persen dari luas benua Antartika. Sebagaimana yang diketahui, sekitar 14 juta kilometer persegi dari total luas benua Antartika terselimuti salju yang ketebalannya bisa mencapai 2000 meter bahkan 4.800 meter. Pada musim dingin, es juga membekukan lautan, sehingga sulit membedakan mana daratan mana lautan.

3 dari 3 halaman

Kondisi Lingkungan Dry Valley Mirip Daratan Planet Mars

Sebenarnya, benua Antartika memiliki penduduk meskipun jumlahnya sangat sedikit. Akibat kondisi lingkungan yang ekstrem, banyak penduduk lebih memilih pindah dan tinggal di negara terdekatnya. Karena kondisi alam yang unik, Dry valley banyak diteliti oleh para ilmuwan untuk mengetahui segala aspek yang ada di sana. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa kondisi lingkungan di Dry Valley ternyata mirip dengan daratan Planet Mars.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.