Sukses

Fosil Penguin Raksasa Setinggi Pria Dewasa Ditemukan

Dulu pinguin ternyata bisa sebesar orang dewasa. Fosil penguin itu diperkirakan memiliki tinggi 176 sentimeter dengan berat 101 kilogram.

Liputan6.com, Jakarta Fosil penguin raksasa sebesar pria dewasa telah ditemukan. Fosil penguin tersebut ditemukan di Selandia Baru dan diperkirakan hidup pada 60 sampai 55 juta tahun yang lalu.

Fosil penguin itu memiliki tinggi 176 sentimeter dengan berat 101 kilogram. Ini jauh lebih berat daripada rata-rata berat penguin biasa yang hanya 82 kilogram. Tingginya hampir 2 kali lebih tinggi dari penguin Kaisar, penguin modern terbesar yang bisa tumbuh hingga 91 sentimeter. Ini menjadikannya sebagai salah satu penguin raksasa pertama yang ditemukan.

Ukurannya yang besar memungkinkan penguin itu berenang lebih jauh dan menyelam lebih dalam daripada penguin modern. Fosil penguin yang dinamai Kumimanu biceae ini diperkirakan hidup pada zaman akhir Palaeosen.

Fosil kerangka parsial yang ditemukan termasuk tulang paha. Ukurannya lebih dari 15 sentimeter. Dari sini tim Jerman yang menemukan fosil tersebut bisa memperkirakan ukurannya sehingga berani memutuskan penguin itu sebagai yang terbesar di antara penguin yang ada.

Penguin raksasa didokumentasikan dari antara 50-20 juta tahun yang lalu, tapi yang lebih tua dari itu jarang ditemukan. Mereka akhirnya punah setelah munculnya paus, lumba-lumba, pesut, dan anjing laut yang mengalahkan mereka untuk mendapatkan makanan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ukurannya sangat besar

Penulis utama Dr Gerald Mayr, dari Senckenberg Research Institute di Frankfrut, mengatakan: "Salah satu fitur penting evolusi penguin adalah terjadinya spesies yang sangat besar yang ukuran tubuhnya jauh melampui penguin hidup terbesar."

"Kumimanu biceae lebih besar dari semua penguin fosil lainnya yang memiliki bagian skeletal yang cukup besar diawetkan," tambah dia.

Studi yang dipublikasikan di Nature Communications menunjukkan bahwa penguin raksasa berevolusi secara independen dan awal keberadaannya, ini segera setelah transisi evolusioner burung dari terbang ke menyelam.

"Itu seekor penguin yang menyaingi spesies yang sebelumnya. Ini menunjukkan gigantisme pada penguin muncul tak lama setelah burung-burung ini menjadi penyelam yang tak berdaya," ujar Dr Mayr.

3 dari 3 halaman

Temuan lainnya

Yang pernah ditemukan dikenal sebagai Palaeeudyptes klekowskii sehingga dijuluki penguin kolosal. Sementara penemuan terbaru dilakukan di Hampden Beach di Otago di selatan Selandia Baru yang masih merupakan rumah bagi koloni penguin.

Temuan ini menambah bukti evolusi penguin dimulai lebih awal dari perkiraan dari sebelumnya, yaitu selama usia dinosaurus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.