Sukses

Pecahkan Rekor Paling Lama, Pelangi Terlihat Selama 9 Jam

Pelangi itu terlihat selama 8 jam 58 menit.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang profesor di Taiwan mengklaim telah menyaksikan pelangi yang paling lama terlihat. Pelangi tersebut dapat dilihat selama hampir 9 jam. Durasi terlama itu rencananya akan didaftarkan di Guinness World Records.

Menurut Chou Kun-hsuan, pelangi itu berlangsung selama 8 jam 58 menit di pegunungan di sekitar Taipei. Profesor di Chinese Culture University itu pun bergegas mendokumentasikan fenomena alam tak biasa itu bersama rekannya, Liu Ching-huang.

Tak hanya itu, ia juga menugaskan mahasiswanya untuk memotret busur pelangi dari segala sudut. Padahal awalnya pelangi itu dipantau untuk menguji teori bahwa pita cahaya turun seiring berjalannya waktu. Namun warna pelangi tak kunjung pudar.

"Sungguh menakjubkan, rasanya seperti hadiah dari langit. Ini sangat jarang," kata Chou kepada BBC seperti dilansir dari Guardian.

"Ketika kami memecahkan rekor sebelumnya setelah lewat 6 jam, saya hampir tak bisa duduk untuk makan siang. Saya sangat senang."

Kedua profesor itu mengamati 4 pelangi selama periode sembilan jam, sekaligus memotret semuanya dalam satu bingkai. Hari sebelumnya, pelangi di dekat kampus muncul selama 6 jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebab munculnya fenomena aneh tersebut

Kombinasi musim hujan musiman yang menjebak udara lembap, tiupan angin kencang, dan langit yang sebagian berawan memungkinkan pelangi terlihat begitu lama. Kelembapan membentuk awan dan menyebabkan hujan deras, tapi masih banyak sinar matahari yang terpancar.

Sinar matahari yang melewati hujan dan kelembapan di udara menciptakan fenomena tersebut, tapi hanya jika dilihat dari sudut tertentu. Chou berencana mendaftarkan pencapaian tersebut di Guinness World Records untuk pelangi yang paling lama terlihat di dunia. Rekor sebelumnya pelangi terlihat selama 6 jam di atas Sheffield, Inggris, pada tahun 1994.

"Dengan 10 ribu gambar yang kami ambil di departemen kami sendiri dan foto-foto lain yang diambil orang lain di kampus serta lingkungan sekitar, saya yakin itu dapat menjadi bukti sah kami," kata Chou.

(Sul/Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.