Sukses

Idap Penyakit Langka, Pria Usia 30 Tahun Ini Tak Bisa Menua

Kondisi langka yang diidap pria berusia 30 tahun itu membuatnya berperilaku seperti anak kecil.

Liputan6.com, Tiongkok - Hingga saat ini masih banyak penyakit yang membuat dunia medis kebingungan. Penyakit baru pun banyak bermunculan sehingga para medis perlu bekerja keras untuk menemukan obat untuk memulihkannya.

Baru-baru ini dokter di Tiongkok, bahkan dibuat kebingungan dengan kondisi yang diidap seorang pria berusia 30 tahun.

Kondisi langka yang diidap pria dari pedesaan di Tiongkok timur, itu membuatnya berperilaku seperti anak kecil. Dia bahkan tidak dapat berbicara dan harus dirawat layaknya balita.

Pria malang itu bernama Wang Tianfang. Secara penanggalan, Wang telah berusia 30 tahun. Namun karena kondisinya tersebut, dia menjadi bocah berusia tiga tahun dengan tinggi 80 cm. Dia bahkan hanya bisa berdiri di atas kedua kakinya selama 30 menit. Dia juga tidak bisa makan sendiri dan harus memakai popok.

Ibunya, Chu Xiaoping (52), mengatakan bahwa perkembangan fisik dan intelektual Wang berhenti saat ia berusia lebih dari dua tahun. Sebelumnya, ibu Wang telah berkonsultasi ke beberapa dokter mengenai kondisi sang anak, tapi para dokter tidak mengetahui kondisi langka tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merawat Wang Jadi Tanggung Jawab Chu

Ketika kondisi langka itu terlihat ada pada diri Wang, Chu pun mendapat banyak nasihat dari tetangganya untuk meninggalkan Wang di tangga kuil Buddha setempat. Mereka juga menyuruh Chu untuk memiliki bayi lagi yang mudah-mudahan sehat, tapi Chu tidak mau mendengar tetangganya.

Chu pun memutuskan mengabdikan hidupnya untuk merawat Wang agar tetap sehat. "Saya tahu dia tidak akan pernah pulih, tapi saya hanya ingin dia hidup, saya tidak ingin dia mati," kata ibu Wang.

Dokter sebelumnya mengatakan kepada Chu bahwa anaknya tidak akan bertahan hingga dewasa, tapi nyatanya dengan perhatian dan perawatan Chu, Wang hingga kini masih betahan hidup.

Ibu Wang bekerja sebagai pembersih paruh waktu di desa Wangfan, provinsi Anhui, Tiongkok. Dia memang biasa meninggalkan Wang sendirian, tapi setelah Wang jatuh beberapa tahun lalu, dia meminta tetangganya untuk mengawasi Wang sampai dia kembali.

Penulis:

Reza Sugiharto 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.