Sukses

Keindahan Pantai Namarua di Ambon yang Bikin Hati Cepat Move On

Pantai Namarua di Ambon, pantai indah yang belum terdeteksi radar wisatawan.

Liputan6.com, Jakarta Omong-omong soal keindahan pantai, kota Ambon boleh jadi juaranya. Selain Pantai Natsepa dan Pantai Liang yang udah nge-hits, ternyata  ada satu pantai lagi yang masih belum diketahui orang banyak.

Pantai tersebut bernama Namarua. Hari ini (16/11) "Namarua Beach di Ambon" menjadi trending topic nomor 1 di Twitter. Seperti apa pesona dan eksotime pantai di kota kelahiran pahlawan Kapiten Pattimura ini?

Dari hasil peneluran di situs mesin pencari, keyword terkait Namarua Beach atau Pantai Namura memang belum terlalu populer. Namun kita bisa membayangkan pantainya dengan menyimak tuturan pemilik blog wonderfultravelogue.blogspot.com. Nah... Pantai Namarua ini disebut berada di Desa Tulehu. Bahkan blogger ini menulis kalau sebagian lahan yang terdapat di pantai tersebut adalah milik kakeknya. 

"Jadi ya dapat disimpulkan kalau pantai itu milik keluarga kami," ungkap blogger tersebut dalam tulisan yang dihidangkan setahun lalu.

Ia melanjutkan kisahnya jika pantai itu masih dalam proses pengembangan menjadi destinasi wisata.

"Jadi, pantai tersebut masih belum diketahui secara luas dan juga masih belum masuk dalam list–list pantai yang perlu dikunjungi di Ambon (misalnya kita searching di Google, pantai tersebut belum terdeteksi)," lontarnya.

Untuk menuju ke pantai Namarua, rute yang ditempuh sama dengan perjalanan menuju Pantai Liang dengan menggunakan sepeda motor.

"Yang membedakan hanya jaraknya. Kalau Pantai Namarua ya ga sejauh Pantai Liang, Pantai Namarua ini letaknya masih berada dalam ruang lingkup Desa Tulehu, jadi tidak harus mempersiapkan tenaga lebih lagi agar bisa sampai ke pantai ini," bebernya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menantang, di antara tebing dan jurang

Kalau kamu menyukai traveling, tentu akan suka dengan tantangan yang harus dilewati untuk sampai ke sini. Blogger ini melanjutkan tempat pemberhentiannya tuh tidak meyakinkan karena di sisi kanan menjulang tebing yang besar dan sebelah kirinya disesaki jurang yang dipenuhi oleh tanaman–tanaman liar.

"Rasa bingung tersebut akhirnya terbayar. Ternyata untuk bisa sampai ke Pantai Namarua tersebut, kami harus menuruni jurang. Untungnya kakek saya sudah membangun anak–anak tangga sehingga mempermudah kami untuk turun menuju Pantai tersebut. Yaa walaupun pembangunannya belum sempurna tapi ya setidaknya kami aman sampai ke bawah," ia melanjutkan ceritanya.

Menurut laporan pandangan matanya, ia mesti menuruni puluhan anak tangga untuk bisa menjejak di Pantai Namarua.

"Pantai ini terbilang pantai yang cukup kecil namun karang–karang yang terdapat di sini menjadi sebuah daya tarik tersendiri apabila berkunjung ke Pantai ini, karang–karang tersebut menjulang dengan tinggi dan besar sehingga pengunjung dapat melihat eksotisnya ombak –ombak yang menerjang karang– karang tersebut di bagian bawah. Ombak di Pantai ini cukup besar sehingga tidak diperbolehkan untuk berenang, boleh saja sih cuman yaa dipinggiran saja jangan sampai berenang terlalu dalam nanti tidak bisa balik lagi," sambung blogger ini.

Di akhir tulisannya, ia coba memberi masukan agar pemerintah pemikiran apabila pantai ini dapat dikembangan dengan baik menjadi sebuah destinasi wisata di Ambon.

"Pantai Namarua ini memiliki ciri khas yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Suara gemuruh ombak yang terus menerus menabrak karang–karang besar, pemandangan laut yang indah dikombinasikan dengan awan–awan putih yang memperindah penglihatan, dan juga kicauan burung–burung, suasana seperti ini menjadi suasana yang dicari bagi wisatawan yang ingin menenangkan spiritual mereka. Bahkan saya sendiri saja merasa tenang dan betah untuk berlama–lama dengan hanya duduk di karang-karang," urainya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.