Sukses

6 Hal yang Sering Dirasakan Mahasiswa Binus

Binus memiliki hal-hal unik yang sering dirasakan oleh mahasiswa. Kira-kira hal-hal ini menyenangkan atau menyebalkan ya buat mereka?

Liputan6.com, Jakarta Setiap kampus pasti memiliki keunikan yang berbeda-beda, mulai dari gedungnya, fasilitasnya sampai mahasiswanya. Nah, salah satu kampus swasta terbaik yang berlokasi di Jakarta Barat ini juga memiliki hal-hal unik, yang sering dirasakan oleh mahasiswa. Kira-kira hal-hal ini menyenangkan atau menyebalkan ya buat mereka?

1. Eskalator Mati

Binus University memiliki 3 kampus, yaitu kampus Syahdan, kampus Kijang dan Kampus Anggrek. Untuk kampus yang paling besar dan lantainya banyak adalah kampus Anggrek. Nah, untuk memudahkan mahasiswa mencapai ke lantai atas, Binus menyediakan 4 Lift dan eskalator di setiap lantainya. Tapi, eskalator yang banyak itu keseringan mati dan tetap membuat mahasiswa harus jalan seperti naik tangga. Duh, kan capek ya kalau harus naik tangga sampai lantai 8?

2. Eskalator Pelan

Biasanya memang ada eskalator yang kalau tidak diinjak orang dia berjalan pelan, tapi saat orang menginjaknya otomatis akan berjalan normal seperti pada umumnya. Tapi di Binus, selain eskalator sering mati, eskalator berjalan pelan juga sering terjadi. Padahal udah diinjak loh, tapi jalannya tetap aja pelan. Kayanya harus nunggu 2-3 menit baru sampai lantai berikutnya. Yah, cepetan jalan aja dong? Kan sama aja capenya sama eskalator mati!

3. Salah Kelas

Bentuk bangunan Binus itu unik loh, karena setiap gedung dan lantainya memiliki penempatan kelas dan desain yang sama. Kalau kamu mau ke ruang kelas ganjil ada di sebelah kiri, kalau genap di sebelah kanan dari lift. Dengan penempatan kelas yang sama dan pembagian kelas ganjil genap, sering membuat mahasiswa muter-muter karena salah belok kalau habis keluar lift, ditambah lagi sering banget salah masuk kelas, pas dilihat-lihat teman dan dosennya, kok beda ya kaya biasanya? Hahaha kan jadi malu!

4. GSLC

Nah, kalau ini kayanya sih yang paling di tunggu-tunggu dan disenangi oleh seluruh mahasiswa Binus deh! Karena apa? Karena di setiap semesternya Binus memberikan waktu di setiap mata kuliah untuk GSLC atau off class. Katanya sih itu adalah waktu mahasiswa untuk belajar mandiri di rumah, tapi mahasiswa sih bilangnya waktu libur, bukannya belajar mandiri di rumah tapi malah jalan-jalan. Gapapa kali ya? Namanya juga mahasiswa!

5. Flazz Card Harus Dikalungkan

Dari dulu peraturan Binus memang mengharuskan mahasiswa untuk membawa Flazz Card dan ditambah harus dikalungkan di leher, tapi karena mahasiswa mengganggap itu ribet, jadi kadang cuma disimpan di dompet atau tas. Tapi yang menyebalkan, akhir-akhir ini banyak satpam yang siap siaga di setiap sudut kampus dan lantai untuk memeriksa dan meminta kita mengalungkan flazz card. Kalau gamau atau gak bawa talinya, bakal difoto dan katanya dilaporkan. Aduh! Mahasiswa jadi banyak yang mengeluh deh.

6. Macet

Coba deh kamu kasih tau ke temen-temen atau saudara kamu yang asli orang Jakarta kalau kamu kuliah di Binus, pasti yang keluar dari mulut mereka adalah “oh, yang daerahnya macet itu ya?” Binus memang terkenal dengan macetnya, karena jalanan kecil semua, ditambah mahasiswa ada beribu-ribu, kampus ada dimana-mana dan berdekatan. Ditambah lagi mahasiswanya banyak yang bawa mobil. Jadi, setiap hari pasti aja macet!

 

Penulis:

Garaisya Azizulita Aroha - Binus University

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Jakarta

 

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.