Sukses

Langka, Semua Siswa di Sini Menulis dengan Kedua Tangan Sekaligus

Sebuah sekolah di pedesaan India memiliki seluruh siswa yang bisa menulis dengan kedua tangannya secara bersamaan.

Liputan6.com, India - Sebuah sekolah di pedesaan India menjadi perhatian banyak pasang mata karena seluruh siswanya yang berjumlah 300 mengalami ambidextrous. Ambidextrous adalah kemampuan unik seseorang yang mampu menggunakan kedua tangan dengan sama-sama baik.

Sekolah bernama Veena Vandini di Madhya Pradesh, India, itu didirikan oleh Sharma. Dia terinspirasi oleh presiden pertama India Rajendra Prasad untuk berfokus melatih dan mengubah para ambidextrous.

"Saya membaca di sebuah majalah bahwa presiden pertama Rajendra Prasad India dulu menulis dengan kedua tangannya. Lalu saya terinspirasi untuk mencobanya kepada para siswa di sekolah yang saya bangun di desa asal saya," kata Sharma, seperti melansir Odditycentral, Selasa (31/10/2017).

"Kami mulai melatih siswa dari kelas I, dan pada saat mereka mencapai standar III, mereka merasa nyaman menulis dengan kedua tangannya. Lalu siswa standar VII dan VIII bisa menulis dengan kecepatan dan ketepatan. Selanjutnya, mereka bisa menulis dua skrip sekaligus dengan masing-masing tangan," lanjut Sharma.

Dalam sehari, kelas dalam sekolah itu berlangsung selama 45 menit yang mencakup 15 menit untuk latihan tulis tangan. Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan para siswa mengembangkan kemampuan menulis dengan kedua tangan.

Sharma mendirikan sekolah tersebut pada 1999 di daerah terpencil di Distrik Singrauli Madhya Pradesh. Dia mengklaim bahwa kemampuan para siswanya menulis dengan kedua tangan sekaligus membuat para periset di Korea Selatan mengunjungi dan mempelajari para siswa di sana.

Sebuah penelitian Scientific American mengungkapkan bahwa anak-anak ambidextrous lebih buruk daripada yang kidal atau yang kidal pada berbagai keterampilan, terutama dalam matematika, ingatan, dan penalaran logis.

(Ul)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.