Sukses

3 Meter, Lansia Pecahkan Rekor Rambut Gimbal Terpanjang di Dunia

Rambut yang ia sebut Rambut Naga itu berbeda dari rambutnya yang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Bila Anda bertemu dengan nenek berusia 81 tahun ini, sulit untuk tidak memperhatikan apa yang tampak seperti ular yang bergelung di atas kepalanya. Padahal jika diperhatikan dengan saksama, itu sebenarnya hanya rambutnya.

Pada awalnya, hidup nenek bernama Trinh dari Vietnam itu normal saja. Sampai pada sekitar 22 tahun yang lalu, segumpal rambut tebal di kepalanya. Tentu saja Trinh merasa terganggu. Ia pun memutuskan untuk memotong gumpalan rambut tersebut.

Namun, seolah rambut tersebut tak ingin berpisah dengan si nenek, gumpalan itu tumbuh kembali di tempat yang sama. Trinh cukup kesal karenanya. Lagi, ia memotong gumpalan tebal tersebut.

Siklus tersebut ternyata berlangsung terus-menerus. Setiap dipotong, gumpalan rambut itu kembali tumbuh. Hal ini membuat Trinh lelah. Nenek itu pun memutuskan untuk membiarkannya tumbuh panjang.

Rambut gimbal tersebut kini panjangnya telah mencapai tiga meter. Rambut yang ia sebut Rambut Naga itu berbeda dari rambutnya yang lain. Warnanya cokelat muda, lebih tebal, lebih kasar. Rambutnya yang biasa masih ada, tapi tidak kusut seperti gumpalan rambut aneh tersebut.

Memelihara rambut naga tidaklah mudah bagi Trinh. Ia harus membungkusnya dengan benar sekali tiap tiga hari agar tetap bersih. Dan untuk itu saja, ia menghabiskan waktu sekitar satu jam.

Ia juga harus menggelung rambut dan menutupi kepalanya bila pergi keluar rumah. Ini untuk menjaga anak-anak yang ingin bermain dengan rambut gimbalnya itu.

Meski sempat merasa kesulitan pada awalnya, lama kelamaan Trinh menyesuaikan diri dengan rambutnya. Ia kini telah terbiasa dan justru menganggapnya sebagai berkah dari surga.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.